• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Olahraga tradisional

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Turnamen Open Permainan dan Olahraga Tradisional, yang diikuti 250 peserta, bertempat dibelakang Jam Bentong Sabtu (18/6/2022).

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengatakan, kegiatan rutinitas yang dilaksanakan oleh KORMI kerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selama pademi tidak boleh melaksanakan kegiatan, untuk itu tahun ini kembali dilaksanakan, karena kondisi sudah mulai longgar.

"Kegiatan ini dilaksanakan tingkat Kaltim, jadi ada kabaputen kota yang mengikuti diantaranya, Samarinda ,Balikpapan, Kubar dan Kutim. Untuk Cabang Olahraga (Cabor) ada begasing, logo, betis-betisan, ketapel, sumpit. Kegiatan ini kita bagi dua, pertama untuk umum dan kategori pelajar SMP dan SMA." ungkap Lukman Sabtu (18/6/2022).

Kegiatan ini upaya KORMI untuk memperkenalkan olahraga tradisonal kepada generasi sekarang. Dimana kondisi sekarang jaraknya begitu jauh terhadap olahraga tradisional dengan olahraga yang saat ini ditekuni seperti esport.

"Tantangan kita, olahraga tradisional harus dilestarikan karena ada jenjangnya. Sekarang ini salah satunya Kaltim persiapan untuk pelaksanaan pekan olahraga rekreasi nasional di Palrmbang, jadi peserta ini se kabupaten kota yang bakal menjadi kontigen Kaltim." jelasnya.

Untuk itu pihaknya melakukan di tingkat pelajar, ke depan Dispora akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) tentang program olahraga tradisional terhadap adik-adik SD dan SMP.

"Kita berharap kegiatan ini tidak terlalu mahal dan alatnya sederhana dan mudah didapat. Mungkin salah satu daya tarik sehingga anak-anak tidak harus pakai gedget tapi bisa bermain bersama. Karena kita membangun kebersamaan, interaksi langsung ini yang penting, kalau di game online mereka tidak saling bertemu tapi kalau ini mereka langsung berinteraksi." ucapnya.

Sementara Ketua KORMI Kukar Lukman mengatakan kegiatan olahraga selama kurang lebih 2 tahun khususnya olahraga tradisional semenjak pandemi covid dan kini KORMI diberikan izin oleh Pemkab melalui Dispora.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin mencari bibit-bibit olahraga tradisional. Olahraga tradisional ini merupakan budaya kita yang berasal dari nilai-nilai masing-masing daerah. Dan kita juga memadukan masing-masing daerah kecamatan kita dengan kegiatan olahraga." tuturnya.

Sambungnya, sehingga pada hari ini selain mencari bibit-bibit olahraga tradisional, juga akan mempersiapkan teman teman pegiat olahraga khususnya tradisional untuk pekan olahraga nasional di palembang pada tanggal 1 - 7 Juli 2022 ini.

Selanjutnya, yang terpenting sekali kita ingin menyatukan pemahaman masyarakat Kukar bahwa olahraga tradisional di naungi oleh KORMI , sehingga olahraga tradisional ini bisa berkembang.

"Kita berharap olahraga tradisional ini masuk dalam kurikulum muatan lokal di masing-masing sekolah. Makanya pada hari ini selain misalkan kategori umum yang diperlombakan mengikutkan kategori anak sekolah baik itu SD maupun SMP." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top