Rencana pemekaraan Kabupaten Kutai Pesisir yang terdiri dari lima kecamatan, akan berdampak positif terhadap proses percepatan pembangunan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kukar Supriyadi, kemarin.

"Sebagai Wakil Ketua DPRD dan Ketua DPD PAN Kukar, kami mendukung pemekaraan Kutai Pesisir dilakukan, ini demi percepatan pembangunan," kata Supriyadi.

Supriyadi menyatakan bahwa wacana pemekaran Kutai Pesisir sudah lama direncanakan, namun sampai sekarang belum terealisasi. Hal itu tentunya menjadi bagian perhatian serius pemerintah dan DPRD supaya rencana tersebut benar benar segera diwujudkan.

"Kan tinggal disepakati antara pemerintah Kukar dan DPRD atas rencana tersebut, saya kira kalau semua administrasi lengkap dan tujuannya untuk percepatan pembangunan dan meningkatkan layanan masyarakat tak perlu ditolak," katanya.

Adanya kekawatiran jika memang wacana tersebut terjadi, maka daerah induk akan “jatuh miskin” karena dana bagi migas akan menurun, itu menjadi bagian dari konsekuensi, namun demikian Kukar harus mempersiapkan diri untuk menggali potensi yang maksimal, sebab untuk berharap atau bergantung dengan SDA (Sumber Daya Alam) tak dapat diperbarui tak akan bisa seterusnya, karena akan habis.

”Ada potensi yang bisa menghasilkan PAD, seperti menjadi Tenggarong sebagai daerah wisata nasional, Kukar menjadi lumbung pertanian, kota pendidikan dan lainnya,” papar Supriyadi. (boy)