Ketua DPRD Kukar Salehudin Ssos, Sfil didaulat menjadi key note speaker (pembicara utama) dalam seminar pembangunan di Unikarta, yang dilaksanakan BEM Fisip Unikarta, di ruang kuliah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jumat (16/6) pecan lalu.

Salehuddin, memaparkan tentang tantangan dan strategi dalam pembangunan Kukar

Salehuddin dalam paparannya menjelaskan bahwa indikator dan tantangan dalam pembangunan setiap negara bahkan daerah berberda-beda, sesuai dengan karakteristik wilayah, kondisi perekonomian, sistem pemerintahan dan SDM. Di Kukar sendiri tantangan daerah kita ada di Luasnya wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 27.263,10 km² dan luas perairan sekitar 4.097 km², Penurunan pendapatan daerah/ defisit sehingga APBD 2017 menurun Rp3 triliun dari tahun sebelumnya (Rp3,998 triliun), Ketergantungan pada instrustri ekstraktif migas dan batubara yang sangat rentan dengan persoalan lingkungan, Kualitas SDM yang masih rendah.

"Tingginya angka pengangguran yang mencapai 31.397 orang dimana mayoritas adalah lulusan SMA/ SMK dan SMP serta Tingkat kemiskinan yang mencapai 6,32 %. Oleh karena itu strategi pembangunan harus diarahkan pada menjawab tantangan tersebut, "kata Salehudin.

Sedangkan strategi yang diarahkan untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah harus mulai Mengeser sumber pendapatan dari ekstratif/ yang tidak bisa diperbaharui ke sektor pertanian dan perkebunan; Optimalisasi PAD; Meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan gratis, pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, guru dan tutor sekolah; Memperbanyak Balai Latihan Kerja bekerja sama dengan perusahaan untuk penyaluran tenaga kerja;

Menanggulangi kemiskinan dengan program nebas tapak kemiskinan; Pemerataan pembangunan wilayah; Melakukan kerjasama dengan investor dan pinjaman daerah untuk membiayai pembangunan khususnya dikawasan yang masih tertinggal, jelas saleh lagi. Selanjutnya politisi partai golkar ini meminta agar mahasiswa dapat mendukung program-program gerbang raja II yang telah dilaksanakan oleh pemkab Kutai Kartanegara.

"Kunci keberhasilan dari pembangunan adalah partisipasi dari seluruh stakeholder, termasuk didalamnya mahasiswa, oleh karena itu dukungan semua fihak dalam suksesi pembangunan Kukar harus ada," imbuh salehudin.

Sementara itu kegiatan seminar ini dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dekan Fisip, dosen, dan mahasiswa Unikarta.
(boy)