• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Persemaian Nilai Budaya, di Gedung PKM Tenggarong Seberang Kamis (8/9) Kemarin, dengan mengusung tema "Memaknai Sejarah dan Budaya, Memperkuat Karakter Bangsa,".

Hadir dalam acara tersebut Plt Sekda Kukar H. Marli, Kepala Dinas Pendidikan Kukar Wiyona, para kepala sekolah dan guru.

Kegiatan peresmian nilai budaya ini sendiri sudah memasuki tahun ke 5 dan diselenggarakan di 25 kabupaten kota di Indonesia. Di tahun 2016 Kutai kartanegara terpilih menjadi salah satu dari ke 25 kabuputen yang menyelenggarakan kegiatan ini dengan pertimbangan kreteria yang yakni Kukar sebagai peninggalan sejarah tertua yang memang berbagai etnis dan ragam budaya termuat didalamnya sehingga sewajarnya menjadi untaian zamrud khatulistiwa yang begitu indah.

"Kegiatan ini kita selenggarakan melalui pemutaran film yang menjadi media pilihan yang efektiv sebagai pendampingan masih rendahnya minat baca peserta didik. "Drs. Edi Suwardi.M.Hum selaku perwakilan dari Kemendikbud.


Film juga menjadi media paling ampuh untuk diplomasi kebudayaan. “Minat remaja akan lebih tergugah dengan sinetron dibandingkan baca buku,sehingga kenapa kita tidak memanfaatkan minat nonton ini dengan menyuguuhkan tontonan sehat yang sarat akan budaya sehingga mempermudah tersemainya budaya guna membentuk karakter bangsa yang cinta akan tanah air Indonesia. Apa lagi jika memang bisa guru membuat dan menjadikan film menjadi media pembelajaran ” ungkapnya.

Adapun 2 film yang akan dijadikan media kegiatan ini yang pertama untuk sesi guru berjudul "Tanah Surga Katanya",yang ke dua untuk sesi pelajar berjudul "Hasduk Berpola". Kedua film ini sebagai film inspiratif yang diharap mampu memberikan inspirasi terhadap kecintaan akan negara kebangsaan.

Sementara Plt Sekda Kukar H.Marli menyampaikan yang berisi mengenai persoalan budaya dan karakter bangsa menjadi sorotan dari segala arah.

Pembahasan mengenai budaya dan karakter ini menjadi perbincangan secara nasional maupun internasional yang juga disertai dengan berabagai macam solusi dan alternatif yang diajukan melalui pembentukan regulasi peraturan UU peniungkatan penerapan hukum yang lebih kuat.

Pendidikan juga mejadi solusi alternatif untuk mengatasi atau mengurangi permasalahan kebudayaan. Ini tidak lepas dari harapan bahwa pendidikan dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dari berbagai macam aspek guna mempertahankan budaya sebagai karakter bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan Kukar Wiyono,SIP.M.Si menyatakan kegiatan persemaian budaya sebagai penguat karakter bangsa tahun 2016 yang diadakan sesuai dengan surat dari Direktorat Jendral Kebudayaan kementrian pendidikan dan kebudayaan 12 juli 2016.

Tujuannya yakni memberikan kesempatan bagi tenaga pendidk dan kependidikan dan peserta didik di daerah menonton film yang berkualitas.
Guna lebih mengenal dan menjadikan budaya menjadi jati diri bangsa Indonesia. Adapun peserta kegiatan ini dari kependidikan sebanyak 600 orang dan peserta didik SD daan SMP sebanyak 700 orang.

Adapun narasumber yakni Kasubbid Internalisasi nilai sejarah Direktorat Sejarah Kemendikbud Drs. Edi Suardi.M.hum,Aktor senior film nasional Fuad Idris,Sutradara film’’Hassduk Berpola’’ Harris Nizam. Dinas pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara hanya sebagai fasilitator,adapun pendanaan sepenuhnya oleh Kemendikbud Republik Indonesia. (kr2)

Pasang Iklan
Top