• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Makan bersama dengan duduk bersila dan berhadap-hadapan, atau dalam bahasa kutai disebut beseprah, kembali digelar pada Event Erau Adat Kutai And International Folk Arts Festival (EIFAF) 2016, di sepanjang Jalan Monumen Timur depan Kedaton Hingga Jalan Mulawarman, Rabu (24/8/2016) pagi.

Siapapun dapat ikut beseprah dan menikmati berbagai menu tradisional secara gratis, seperti yang dilakukan sejumlah tamu dan peserta 9 Delegasi Negara EIFAF 2016, mereka terlihat menikmati beseprah dan mencicipi aneka makanan yang ada di hadapannya.

Kuliner khas Kutai yang disajikan seperti Gence ruan, nasi kuning, nasi kebuli dan berbagai kudapan lainnya diantaranya serabai, putu labu, basong, bebongkok, tumpi, nasi pundut dan masih banyak lagi yang lainnya sudah selesai tersusun.

Bupati Kukar Rita Widyasari sebelum membuka acara itu yang ditandai dengan membunyikan Kentongan mengatakan, bahwa makan Beseprah merupakan tradisi cara makan Kutai dengan menjunjung adab dan rasa kebersamaan.

"Sejak jaman dulu Sultan Kutai terkenal merakyat, yaitu melihat langsung keadaan rakyatnya dan kadang kerap diakhiri dengan duduk makan bersama atau Beseprah, " Ujarnya.

Sebelum santap bersama, acara Beseprah diawali dengan do`a Selamat Tolak Bala yang diamini oleh ribuan orang yang hadir pada acara tersebut.Tepat pukul 08.30 wita Kentongan pun dipukul oleh Rita, berbagai masakan yang tersuguh langsung disantap bersama hingga habis, terlihat ada warga yang membungkus makanan, ada juga yang tidak kebagian. (one)

Pasang Iklan
Top