TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) memprogramkan bantuan sarana khususnya bagi kelompok tani, guna kembangkan perkebunan yang ada di Kukar.

Sektor perkebunan menjadi salah satu unggulan di Kukar, diantaranya komoditas kelapa sawit, kelapa, karet, kopi. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Disbun terus memberikan fasilitas berupa sarana selain untuk pengembangan juga untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik melalui Kabid Produksi, Subagio, mengatakan bahwa Disbun berkomitmen dalam memberikan bantuan berupa sarana kepada kelompok pertanian khususnya di sektor perkebunan. Fasilitasi bagi pekebun ini telah berjalan dari tahun 2019 - 2024.

"Tahun ini kita ada program sarana yakni pengembangan perkebunan, seperti bantuan bibit, pupuk, herbisida, termasuk bantuan peralatan panen, perawatan dan pemeliharaannya. Alat yang di bantu berupa mesin pemotong rumput." ujar Subagio Rabu (24/4/24).

Ia menyebut ada beberapa bantuan untuk para petani perkebunan. Untuk di perkebunan kelapa sawit ada bantuan alat panen seperti artco, dodos, satu paket. Sementara untuk di perkebunan karet lebih lengkap ada loyang untuk mencetak, mangkok sadap, pisau sadap, talang sadap, cincin, ada juga larutan pengental karet.

"Selain itu, ada juga diperkebunan kopi kita ada bantuan pengolahan kopinya, seperti alat pengering kopi, pengupas, pembubuk, penggoreng biji kopi." sebutnya

Ia mengungkapkan bantuan untuk kopi hanya ada 3 sentra di Kukar yakni, di Desa Prangat Baru dengan kopi luwak, Kopi Jinggo di Desa Jonggon Jaya, dan Kohiman (Kopi Hitam Muara Kaman) di Desa Cipari Makmur. Kalau untuk di Jonggon sudah kita bantu pengolahan kopinya

Kemudian ada pembibitan kelapa sawit yang ada di Kembang Janggut. Disbun Kukar juga membantu supaya petani mudah mendapatkan bibit unggul bersertifikat khususnya kelapa sawit.

Ia menegaskan bahwa bantuan ini menyasar pada kelompok tani yang ada di Kukar, dan bantuan ini merupakan usulan dari para kelompok tani yang membutuhkan baik peralatan, pupuk, bibit, alat panen.

"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh para kelompok tani Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan. Kalau sudah meningkat tentunya akan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat khususnya pekebun."tutupnya. (adv/dri)