• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kecamatan Loa Kulu kini memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Center. UMKM ini diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, pada Kamis (23/2/23).

Dalam UMKM ini menampung puluhan produk mulai dari kerajinan, olahan makanan tradisional, dan berbagai macam produk lainnya yang dimiliki oleh pelaku usaha yang ada di Kecamatan Loa Kuku.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi Camat Loa Kulu sudah berinovasi bahwa UKM center itu konsepnya mengakomodir beberapa pelaku usaha di semua desa di Kecamatan Loa Kulu. Karena di setiap desa ini ada prodak unggulan-unggulannya oleh pelaku usaha mikro kecil ini. Jadi terfasilitasi pemerintah kecamatan melalui PKK.

"Tapi yang saya harapkan bukan satu-satu media pasarnya. Hari ini kita sudah masuk era digitalisasi, juga pasar-pasar digital yang harus dilakukan. Ini sudah melalui Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, sudah kita sinergikan program pelatihan kepada pelaku usaha mikro khususnya pasarnya juga sudah kita lakukan." ungkap Edi Kamis (23/2/23).

Menurut Edi, UMKM di Kukar bergerak semua, nanti tinggal terobosan terobosan di wilayah kecamatan. Karena memang karateristik di 20 kecamatan itu beda-beda. Tinggal bagaimana nanti dorongan peran camat di wilayah, peran kepala desa harus kreativitas dan ada inovasi inovasinya untuk mengelola masing-masing desa dan kecamatan.

"Saya optimis UMKM Center ini nanti akan berkembang. Nanti kan dilihat di statistiknya bagaimana pertumbuhan umkm di Kukar terus meningkat." jelasnya.

Sementara Camat Loa Kulu Adriansyah mengatakan UMKM Center itu merupakan salah satu role model di 20 Kecamatan, artinya berada di Kecamatan Loa Kulu, Klinik Umkm Center ini salah satu wujud dari program pemerintah yaitu Kukar Idaman.

Sekarang ini para ibu-ibu yang punya produk di tiap desa UMKM nya itu bisa dijual di klinik UMKM yang ada di Kecamatan Loa Kulu. Yang dikelola oleh tim penggerak PKK kecamatan. Jadi dengan Umkm Center ibuk-ibuk saat ini tidak susah lagi, karena sudah ada hulu dan hilirnya.

"Jadi sekarang ini pelaku UMKM yang dikelola PKK yang ada di kecamatan ini dipermudah, difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten yaitu Dinas Koperasi dan UKM terkait dengan perijinan baik level ijin berusaha sampai halal kita fasilitasi." sebutnya.

Ia mengungkapkan UMKM Center ini namanya klinik, siapa pun yang datang di Kecamatan Loa Kulu semua pelaku usaha akan difasilitasi, artinya diserahkan ke tim penggerak PKK untuk produk yang ada di 15 desa.

Selain mendapat dukungan dari pemerintah, UMKM Center di Loa Kulu juga didukung oleh perusahaan dengan CSR, tiap melakukan kegiatan membantu unit usaha untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi kedepannya.

"Ini lah salah satu bukti kerja bersama pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat, melalui Program Kukar Idaman. Artinya ditujukan kepada pemerintah kecamatan untuk memfasilitasi tempat yang ada di Loa Kulu. Sehingga semua pelaku usaha terakomodir, tidak ada lagi jualan masing-masing." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top