• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Minggu (30/7) pagi sebagai puncak dari rangkaian pelaksanaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival 2017, dimana dilakukan penguluran naga ke Kutai Lama Anggana, kemudian dilanjutkan dengan acara siram siraman atau belimbur.

Tradisi ini sebagai puncak yang sangat ditunggu tunggu masyarakat Kutai Kartanegara.

Ngulur naga itu sendiri dilakukan setelah prosesi di Museum Mulawarman selesai, dimana dihadiri Bupati Kukar Hj Rita Widyasari, Wakil Bupati, Sekda dan sejumlah Pejabat Pemkab Kukar, Prisiden Cycel untuk Indonesia Niko Barito.

Rita Widyasari mengatakan, upacara ngulur naga menjadi ikon dalam pelaksanaan Erau. Erau tidak hanya dikenal masyarakat Kaltim, namun secara nasional bahkan internasional.

"Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival dinobatkan sebagai festival terpopurel oleh menteri pariwisata tahun 2016, pada anugrah pesona Indonesia. Pada kegiatan Erau Adat ini, Saya berterima kasih untuk Duta besar yang telah hadir disini dan beberapa degelasi 8 negara yang hadir memeriahkan acara Erau Adat Kutai ini " kata Rita Widyasari.

Selanjutnya dua replikasi naga laki-bini dibawa ke Dermaga untuk dibawa ke Kutai Lama Anggana. Masyarakat Tenggarong baru bisa lakukan siram siraman atau belimbur, ketika air tuli yang dibawa dari Kutai Lama tiba di Tenggarong kemudian oleh Sultan II Salehudin II memercikkan air tuli menggunakan mayang pinang ke dirinya dan orang orang disekitarnya, ini menandai bahwa acara belimbur dimulai. (kr1)

Pasang Iklan
Top