• Jum'at, 03 Mei 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengungkap kasus sindikat Pencurian Sepeda Motor (Curanmor), sebanyak 7 tersangka dan barang bukti 45 motor diamankan.

Hal ini disampaikan Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, didampingi Kasat Reskrim Polres Kukar IPTU Jodi Rahman dan Kasi Humas IPTU Suprapto, saat konferensi pers, bertempat di halaman Polres Kukar Jum'at (5/4/24).

AKBP Heri Rusyaman mengatakan dalam pengungkapan Sindikat Curanmor ini ada sekitar 45 kendaraan roda dua yang diamankan dari tersangka. "Untuk tersangka kita amankan sebanyak 7 orang. Dimana 4 orang kita amankan di Kukar berinisial RJ, MU, H, dan AL satu orang perempuan dan tiga orang adalah laki-laki."katanya.

Sementara untuk dua orang tersangka kita amankan di Palangkaraya Kalteng dengan inisial AH dan A alias N. Dan satu orang diamankan di Lombok Barat Peovinsi NTB dengan inisial A.

"Tentu ini suatu keberhasilan, dan disinyalir bahwa mereka ini adalah satu sindikat, dimana modus Operandi sama dan hasilnya pun di buang ditempat yang sama. Oleh karena itu kita sebut ini sindikat pencarian sepeda motor yang ada di wilayah Kalimantan dan di Provinsi lain akan dikembangkan." ungkap Heri kepada media.

Ia menjelaskan, ada beberapa operasi pencurian mereka salah satunya adalah berpura-pura menjadi tukang pijat. Apabila cara bekerjanya dia menjadi tukang pijat keliling menawarkan jasa sebagai tukang pijat dan pada saat situasional bisa dilakukan pencurian dia menghubungi temannya untuk melakukan pencurian tersebut.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan motor silahkan membawa identitas kelengkapan motor untuk di kroscek barang bukti yang kita amankan." ucapnya.

Lanjutnya, kalaupun masih dalam proses lesing silahkan bawa surat keterangan pembiayaan dari kendaraan tersebut dengan STNK serta identitas. Mudah-mudahan ini bisa membantu menekan angka kejahatan pencurian sepeda motor di Kukar.

"Kita berharap kerjasama dengan masyarakat agar tetap waspada apalagi menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H. Dimana ada beberapa masyarakat yang meninggalkan Kukar menuju daerah asal, kita himbau untuk mengamankan diri masing-masing terutama hak milik seperti rumah termasuk kendaraan bermotor." tutupnya. (dri)

Pasang Iklan
Top