• Jum'at, 26 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Totok Heru Subroto

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana memanfaatkan lahan pasca tambang, sebagai lahan pertanian yang terintegrasi untuk ketahanan pangan dan energi dengan Kepuh, Kayu Putih, dan Jagung.

Hal ini disampaikan Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Bidang Administrasi Umum Kukar, Totok Heru Subroto, pada Rabu (02/11/22).

Totok menuturkan upaya pengembangan ini ditargetkan di wilayah hulu hingga hilir, tentunya racana ini secara jangka panjang. Yakni menjadi tiga segmen, tanaman musiman, tahunan hingga jangka panjang.

"Jadi itu nanti mengintegrasikan reklamasi pasca tambang dengan tanaman jagung, kemudian kayu putih dan kepuh. Jadi tahunannya ini Kayu Putih, musimannya Jagung dan jangka panjangnya dengan Kepuh," ujar Totok.

Ia mengungkapkan ada beberapa rencana seperti tanaman Kepuh akan menjadi biofuel. Kemudian hilirisasi tanaman ini menarget sektor ketahanan energi. Dan Pemkab Kukar akan mulai mengerjakannya pada tahun 2023 mendatang.

"Dengan menggaet kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengembangkan tanaman Kepuh. Dan nantinya untuk industri juga ada pihak lain yang kita ajak kerja sama. Kita akan perankan Perusda atau investor lain." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top