• Sabtu, 27 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




SAMARINDA,(KutaiRaya.com)-Guna memenuhi target perolehan zakat yang telah ditargetkan Baznas Pusat, yaitu lebih dari Rp 100 milyar untuk wilayah Kalimantan Timur, oleh karena itu, Baznas Kaltim melakukan langkah-langkah yang terukur dan strategis. antara lain, melakukan pelatihan penggunaan aplikasi SiMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas bagi pimpinan dan staf Baznas Provinsi dan kabupaten kota.

Ketua Dewan Pengawas Baznas Kaltim Jauhar Efendi memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pimpinan Baznas Kaltim yang melakukan langkah-langkah pembenahan administrasi, untuk meningkatkan kepercayaan para muzaki.

"Ini merupakan bentuk adaptasi Baznas dalam mengoptimalkan digitalisasi untuk mengoptimalkan dan menguatkan zakat. Karena potensi zakat yang sangat besar akan lebih maksimal jika kita bisa memanfaatkan sektor digital, yang nantinya juga akan berimbas memberi manfaat kepada banyak orang," kata Jauhar Efendi, saat membuka pelatihan Aplikasi SiMBA, yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, mulai tanggal 2 sampai 4 Maret 2022.

Lebih lanjut, Jauhar juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Instruktur datang ke Kaltim dan berharap perhatian instruktur harus lebih besar kepada Kaltim dibandingkan provinsi lain, mengingat Kaltim ke depan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Saya berharap, peserta bisa mengikuti pelatihan dengan baik, kemudian setelah menerima materi para peserta bisa bekerja lebih optimal lagi. Selanjutnya, yang tak kalah penting, dengan menggunakan aplikasi SiMBA ini, manajemen keuangan semakin transparan, akuntabel dan tepat waktu, serta mudah mengontrol para mustahik (penerima zakat), yang sudah maupun yang belum pernah menerima bantuan,"pesan Jauhar Efendi.

Ketua Baznas Kaltim, H.Achmad Nabhan, dalam laporannya menyampaikan, bahwa target peserta pelatihan sebanyak 35 peserta yang berasal dari pimpinan dan staf Baznas, provinsi, kabupaten/kota. Aplikasi SiMBA merupakan sistem yang dikembangkan untuk keperluan penyimpanan data dan informasi yang dimiliki Baznas dan menjangkau data secara nasional.

"Melalui pelatihan aplikasi SiMBA ini dapat meningkatkan kemampuan para amil Baznas se Kaltim dalam penggunaan aplikasi SiMBA. Selain itu, diharapkankan melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pencatatan transaksi, baik pengumpulan maupun pendistribusian dana Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) se Kaltim,"kata Acmad Nabhan.

Hal senada juga disampaikan Anggota Dewan Pengawas Baznas Kaltim Mohammad Kurniawan, agar kegiatan Pelatihan Aplikasi SiMBA ini diupayakan langsung diaktualisasikan dengang data-data yang sudah ada di masing masing Baznas Provinsi dan kabupaten kota periode berjalan atau tahun sebelumnya, agar melihat output/hasil dari data yg diinput. Dan Cepat ada solusi jika ada permasalahan/kendala, dari narasumber yang kompeten. (hms)

Pasang Iklan
Top