Pemerintah Kutai Kartanegara diminta untuk menyiapkan langkah strategis dalam mengantisipasi pengendalian harga pangan, terutama yang berada di wilayah hulu Kukar. Hal ini menyusul, kondisi banjir yang menerjang sejumlah wilayah dihulu Kukar, termasuk sejumlah jalan poros yang mengalami rusak parah.

"DPRD minta Pemkab Kukar menyiapkan langkah antisipasi pengendalian harga pangan,"tegas Ketua DPRD Kukar Salehudin SSos, Sfil, usai meninjau Desa Seblimbingan, belum lama ini.

Salehudin menegaskan harus ada skema pengendalian harga pangan dikawasan hulu mahakam ditengah bencana banjir yang diakibatkan pasang air laut dan curah hujan tinggi.

"Kita minta pemkab menyiapkan langkah antisipasi pengendalian harga pangan, apalagi kurang dari 2 minggu kita akan memasuki bulan ramadhan. Saya bersama dengan beberapa staf sengaja meninjau kawasan hulu mahakam, dimana ada beberapa titik jalan dan jembatan tidak bisa di lewati karena terendam banjir bahkan ada yang putus, Jalan dan jembatan yang merupakan urat nadi transportasi menuju kawasan hulu mahakam."papar Salehudin.

Akibat dari banjir ini tentu ditribusi barang khususnya pangan menjadi terganggu, sehingga ada beberapa kebutuhan pokok harganya melambung tinggi, khususnya di Kecamatan Tabang, Kenohan dan Kembang Janggut.

"Saya minta agar dinas terkait proaktif untuk mengatasi hal ini, minimal ada langkah antisipasi pengendalian harga pangan, "kata Salehudin. (boy)