Besok, Selasa (14/2/2017) pagi DPRD Kutai Kartanegara akan kembali memanggil sekitar 19 pimpinan perusahaan, untuk membahas tindaklanjut pebaikan jalan Desa Sebelimbingan Kota Bangun menuju Tuana Tuha Kenohan.

Pertemuan ini sebagai tindaklanjut, hasil sidak Ketua Komisi III DPRD Kukar H Salehudin, bersama sejumlah anggota DPRD Kukar lainya yang meninjai lokasi jalan rusak tersebut.

"Hasil pantauan kami, hanya 6 perusahaan yang berkontribusi memperbaiki jalan, sementara selebih belum jelas. Padahal sesuai komitmen awal di DPRD waktu lalu ada 19 perusahaan yang mau melakukan perbaikan jalan rusak tersebut," kata H Salehudin akhir pekan lalu.

Oleh sebab itu, maka seluruh pimpinan perusahaan yang beroperasi di hulu Kukar diminta datang untuk membahas tindaklanjut dari perbaikan jalan tersebut.

Enam perusahaan yang sejak pertama turut serta dalam perbaikan yakni PT. Manunggal Adi Jaya (MAJ), PT. Akasia Andalan Utama (AAU), Rea Kaltim, PT. Silva Rimba Lestari, Tunas Prima Sawit (TPS), PT. Agro Bumi Kaltim (ABK). Perusahaan yang tidak kontribusi diantaranya ialah PT Indonesia Pratama, PT. Bara Tabang, PT. Petrosea, PT. Karunia Wahana Nasa, PT. Rencana Mulia Baratama, PT. Enggang Alam Sawita, PT. Silva Duta.

“Kalau tidak ada itikad baik kita balcklist perusahaan yang mangkir dan kita sepakati tidak boleh menggunakan jalan tersebut sampai kapanpun hingga mereka turut berkontribusi. Jadi silahkan gunakan jalur sungai saja,” kata H Salehudin. (boy)