Bupati Kukar Rita Widyasari memastikan, tahun ini terlebih dahulu akan merealisasikan konsep pemenang Penghargaan Khusus lomba desain Jambanku Indah Indonesia, dari pemenang Fahreza Zulhamdani dan Dzulfajrie Rahim asal Loa Tebu Kutai kartanegara.

Rita mengatakan, untuk mewujudkan konsep Jambanku Indah ini kami akan kembali bekerja sama dengan Kodim 0906/Tenggarong sama seperti saat bedah rumah dulu, .

"Sama seperti bedah rumah dulu, untuk pembuatan jamban ini setiap rumah yang akan dibangun jamban rencananya akan di usulkan sekitar Rp 50 juta, " ujarnya.

Rita menyebutkan, sebenarnya masih ada konsep jambanku indah yang lebih bagus tapi pembiayaannya sangat mahal, makanya kami pilih konsep dan anggarannya sesuai dengan kemampuan kita,.

"Pokoknya untuk pembuatan jamban ini anggarannya tidak boleh lebih dari 50 juta, " tegasnya.

Bupati Rita menjelaskan, karena ada 10 Kecamatan di Kukar yang dilintasi sungai Mahakam, maka pembangunan Jamban ini akan dilakukan bertahap, dan konsep jambanku indah para pemenang lomba tersebut akan kita realisasikan.

"Misalnya kawasan bantaran sungai di Loa Janan akan menggunakan konsep juara satu, kemudian Loa Kulu konsep jamban juaran dua dan seterusnya jadi nanti setiap kawasan berbeda-beda model jambannya, "tuturnya.

Bupati Rita menambahkan, untuk pembangunan jambanku indah di seluruh bantaran sungai Mahakam di Kukar menjadi prioritas utama saya di tahun 2017.

"Saya ingin di 2017 program ini terlaksana di 5 Kecamatan terlebih dahulu di Kukar, "tutupnya. (one)