• Minggu, 19 Mei 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Festival Budaya Mecaq Undat di Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan Kecamatan Tabang berjalan meriah. Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini menampilkan beberapa tarian khas suku Dayak Kenyah, dan ada beberapa lomba olahraga tradisional. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 1 - 4 Mei 2024.

Event ini masuk dalam salah satu kalender event Dinas Pariwisata Kukar, dan mendapatkan dukungan dari Dispar baik dari pelaksanaan festival hingga beberapa rangkaian kegiatan lainnya.

Plt Kepala Dispar Kukar Sugiarto melalui Adyatama Parekraf Dispar Hadiyansah mengatakan bahwa event tersebut untuk melestarikan adat budaya yang ada di Tabang lebih dari sekadar perayaan. Mecaq Undat bagi Suku Dayak Kenyah merupakan wujud syukur atas limpahan panen padi. Tradisi menumbuk beras menjadi tepung (arti Mecaq Undat secara harafiah), menjadi simbol transformasi hasil panen menjadi sumber kehidupan.

"Semaraknya pesta ini tak hanya dinikmati masyarakat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung lokal, nasional maupun internasional. Alhamdulillah acara berjalan lancar dan semua masyarakat mendapatkan dampaknya khususnya untuk peningkatan ekonomi di Kecamatan Tabang." kata Hadiyasah Senin (6/5/24).

Ia menjelaskan Mecaq Undat adalah upacara adat yang digelar oleh Suku Dayak Kenyah untuk menyambut musim panen padi. Secara harfiah, Mecaq Undat adalah bahasa Dayak Kenyah yang berarti menumbuk beras sehingga menjadi tepung. Secara umum, Mecaq Undat bisa diartikan pesta panen.

"Pesta adat Mecaq Undat dilaksanakan oleh suku Dayak Kenyah di Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan mengikuti irama gong yang secara serentak, para tokoh masyarakat dan tamu yang hadir ikut menumbuk beras bersama-sama." ujarnya.

Selain tarian juga ada beberapa olahraga tradisional yang digelar seperti dayung perahu. Diharapkan melalui kegiatan ini seni dan budaya yang ada tetap lestari, kenalkan potensi yang ada di desa khususnya Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan kepada masyarakat. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top