KUKAR (KutaiRaya.com) - Terjadinya penurunan kualitas air pada Sungai Merdeka yang merupakan sumber air baku dari Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja sejak April 2024 lalu, langsung direspon cepat Perumda Air Minum Tirta Mahakam Kukar.

Manajer Ditribusi Perumda Tirta Mahakam Kukar Abdul Latif menjelaskan, meskipun tingkat kekeruhan 13,3 NTU namun parameter warna yg tinggi 380 PT.Co dan pH yang rendah 4,6. Kondisi ini mengakibatkan kualitas air di pelanggan berwarna, tidak jernih.

"Berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas air distribusi telah dilakukan, diantaranya menurunkan kapasitas produksi WTP 2 x 20 liter/detik menjadi 27 liter/detik. Dan mengoperasikan Water Treatment Plan kapasitas 50 liter per detik yang baru selesai dibangun oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kutai Kartanegara serta mengatur formulasi bahan kimia yang digunakan sesuai kondisi air baku untuk menjernihkan air agar tetap dapat melayani Pelanggan Perumda Tirta Mahakam di Kecamatan Samboja," terangnya.

Ia menambahkan, atas kondisi ini pihaknya selalu memberitahukan kepada pelanggan juga telah disampaikan melalui media sosial Perumda Tirta Mahakam maupun langsung ke pelanggan di wilayah Kecamatan Samboja, melalui aplikasi Whatapps dan selalu di update perkembangannya.

"Sampai hari ini belum ada perubahan signifikan pada kualitas air baku Sungai Merdeka Kecamatan Samboja. Kita berharap akan turun hujan sehingga kualitas air Sungai Merdeka bisa normal kembali," tutupnya. (One)