KUKAR (KutaiRaya.com) - Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting karena juga merupakan tanggung jawab terbesarnya. Peran orang tua mendidik anak melibatkan lebih dari sekadar memberikan rasa aman dan percaya diri saja.

Mungkin banyak orang tua yang keliru mempercayai bahwa pendidikan anak-anak mereka sepenuhnya berada di tangan guru. Karena sejatinya, pendidikan pertama seorang anak dimulai dari rumah.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin, S.Sos, S.Fil, M.AP, saat mengisi materi dalam kegiatan Seminar Parenting, tentang peran orang tua dalam pendidikan karakter, yang dilaksanakan MTs Miftahul Ulum Sebulu belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Kepala Sekolah MTs Miftahul Ulum Sebulu Sahdial Rusdi.

"Jadi peran orang tua menjadi central dalam mendidik anak-anak, terutama pendidikan karakter, akhlak sedangkan guru atau tenaga pendidik hanya membantu," ujar Salehuddin.

Politisi Golkar ini mengaku, bahwa kegiatan seperti ini jarang dilakukan, dan kami bersyukur pesertanya yang hadir dari kalangan orang tua murid, termasuk guru-guru.

"Dan saya di Komisi IV DPRD Kaltim yang punya tanggung jawab dan konsen di dunia pendidikan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Salehuddin berpendapat, kalau bicara peran dan tanggung jawab pendidikan kepada anak selama ini persepsi di masyarakat orang tua murid itu menginginkan ini mutlak menjadi tugas guru dan tenaga pendidikan disetiap sekolah.

Padahal lanjutnya, ini kita anggap salah, karena ketika orang tua murid itu sudah menyekolahkan anaknya dan tugas pendidikan orang tua sudah selesai dan sepenuhnya di tenaga pendidikan, justru tugas dan fungsi orang tua hampir 70 persen yang menjadi tugas utama peran orang tua untuk mendidik anaknya, sisanya pihak sekolah dan lingkungannya.

"Jadi peran orang tua menjadi central mendidik anak-anak, terutama pendidikan karakter, akhlak sedangkan guru atau tenaga pendidik hanya membantu," pungkasnya. (One)