Kades Gunung Sari, Herman


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Upaya dalam memberdayakan masyarakat, Pemerintah Desa Gunung Sari, Kecamatan Tabang bekerjasama dengan PT Rea Kaltim menjalin kemitraan terhadap pengelolaan plasma kelapa sawit yang ada di daerahnya.

Diketahui di Desa Gunung Sari memiliki potensi yang sangat menjanjikan dosektor perkebunan. Untuk itu dalam pengembangannya telah diintegrasikan dengan Kerjasama pemerintah desa bersama PT Rea Kaltim yang telah berlangsung cukup lama ini terbukti mampu membawa peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

Dan di Desa Gunung Sari sendiri terdapat 250 Kepala Keluarga (KK) ikut mengelola plasma kelapa sawit desa mereka. Bahkan setiap perusahaan diwajibkan untuk membangun kebun plasma sebanyak 20 persen dari luas total konsesi lahan yang mereka kelola.

Kepala Desa (Kades) Gunung Sari, Herman mengatakan dengan adanya plasma kelapa sawit ini sangat membantu warga setempat. Karena mereka bisa memperoleh penghasilan lebih dari Rp 3 Juta perbulannya. Dari hasil pengelolaan oleh Koperasi Bangun Sari sawit dengan luasan sekitar 500 hektare.

"Untuk pembagian dari hasil plasmanya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dimana pada lahan 500 hektare tersebut ada 25 sertifikat lahan plasma dan pendapatannya dikhususkan untuk kas Masjid," kata Herman.

Ia mengungkapkan bahwa pendapatan bagi hasil ini digunakan untuk perbaikan masjid, perawatan infrastruktur masjid dan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan. Selain itu warga juga terdampak perekonomiannya.

"Harapan kami pengembangan plasma ini bisa lebih maju lagi kedepannya. Dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi untuk masyarakat kami." pungkasnya. (*dri/adv)