• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Kepala Bagian Kesra Setkab Kutai Kartanegara, Dendy Irwan Fahriza)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepala Bagian Kesra Setkab Kutai Kartanegara, Dendy Irwan Fahriza memastikan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyediakan dana kurang lebih Rp 20 Miliar untuk program Beasiswa Kukar Idaman tahun 2023.

Di antaranya ada beasiswa 1.000 guru sarjana, sasaran program ini adalah tenaga pendidik non PNS yang belum linier atau S1 serta D4.

"Beasiswa ini telah dibuka, dan tahun ini untuk anggaran beasiswa pada D4 dan S1, anggarannya kita siapkan untuk beasiswa tahun ini kurang lebih Rp 20 Miliar," ujar Dendy Irwan Fahriza, di ruang kerjanya belum lama ini.

Dendy menjelaskan, untuk di Bagian Kesra pada beasiswa ini ada Dua program dedikasi, salah satunya beasiswa 1.000 guru sarjana dan untuk pendidikan stimulan D4 dan S1 yang terus menjadi favorit, sebab kuotanya besar. Untuk tahun 2022 saja, seribu mahasiswa yang mendaftar. Dan beasiswa stimulan kami menyiapkan 4 ribu kuota untuk lima tahun.

"Selain itu, kami juga memiliki program untuk membayarkan beasiswa pelajar tersebut langsung ke rekening perguruan tinggi, dengan mekanisme tuntas per tahun pelajaran, mengingat tahun 2022 lalu, banyak yang salah pemahaman, penerima beasiswa mengira masuk ke rekening personal, padahal tidak," terangnya.

Kemudian lanjut Dendy, ada juga beasiswa santri lanjut perguruan tinggi. Beasiswa ini merupakan Program Satu Desa Satu Tahfiz. Pemkab membuka kuota 50 orang untuk satu tahun.

"Beasiswa ini diperuntukkan bagi anak-anak yang lulus dari LPTQ untuk melanjutkan ke PTIQ, di institut Ilmu Qur’an yang berada di Jakarta. Tahun ini kuotanya dibuka untuk umum, ada 20. Dengan syarat minimal hapal lima juz. Targetnya lima tahun dengan 100 kuota," tuturnya.

Lalu ada beasiswa pondok pesantren dengan target 1.000 kuota selama lima tahun, dengan rincian 200 orang per tahun. Ia mengaku, hingga saat ini sudah ada 158 anak yang tersebar di beberapa pondok pesantren.

"Berdasarkan evaluasi, masih menyasar yang berprestasi sedangkan banyak info dari pengurus pesantren banyak anak-anak yang nyantri tidak mampu, yatim piatu. Insyaallah tahun ini kami menyasar itu," imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa juga ada beasiswa bagi SD, SMP, dan SMA SLB. Total saat ini ada 15 penerimaan beasiswa, kebanyakan anak-anak yang lainnya sudah menerima bantuan beasiswa pendidikan dari pusat.

"Untuk itu, daerah tidak boleh mengintervensi. Terkecuali apabila anak-anak tersebut menerima bantuan dari sumber lain, contohnya seperti CSR," tutupnya.

Untuk diketahui, program Beasiswa Kukar Idaman merupakan salah satu program dedikasi Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin yang sudah tertuang dalam Misi ke-2 Kukar Idaman. Yakni Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia, Unggul, dan Berbudaya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top