• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong ke 50 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran personal dan masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Edi Damansyah pada Apel Akbar Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2023, di halaman kantor Bupati Kukar Kamis (4/5/23).

Edi Damansyah mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar mengucapkan apresiasi dan terima kasih terhadap pelaksanaan BBGRM di Kukar 2023. Bahwa kegiatan ini kegiatan rutin setiap tahun, dimulai dari Tingkat Nasional, Provinsi sampai ke Kabupaten/Kota.

"Semoga momentum BBGRM ini, tentunya yang harus kita ingat dalam perjalannya jangan sampai kegiatan ini hanya seremoni. Bahwa setelah kita melaksanakan upacara dan kegiatan gotong royong yang dilakukan tapi setelah itu selesai." kata Edi Kamis (4/5/23).

Ia juga meminta bahwa momentum ini tentunya diawali dari jajaran Aparatur Pemerintah. Pemkab Kukar beserta jajaran Forkopimda dan jajaran instansi vertikal yang ada di Kukar dalam satu bulan ini diharapkan ada penjadwalan-penjadwalan untuk melaksanakan gotong royong dilingkungan masing-masing.

"Tapi hal yang terpenting, bagaimana kegiatan ini terus menumbuhkan kesadaran personal dan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat. Saya berharap, karena kita Pemkab dan jajaran Camat, Lurah, Kepala Desa selaku penggeraknya kegiatan ini. Jadi nanti harapannya di gerakan dengan baik." jelasnya.

Edi mengungkapkan nanati pak Sekda dan Kadis DPMD tolong dipastikan bahwa gerakan gotong royong dalam kurun waktu satu bulan ini berjalan dengan baik di 20 Kecamatan, 44 Kelurahan dan 193 Desa di wilayah Kabupaten Kukar. Dan dipastikan bahwa, karena memang momen ini adalah BBGRM jadi harus mampu menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong.

Selain itu, bagaimana jajaran Pemkab untuk terus menginisiasi, memotori kegiatan ini khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas, Badan terutama di lingkungannya. Setelah lingkungannya selesai beralih ke permukiman masyarakat.

"Jadi kita memberikan contoh, mengajak sehingga ini kegiatan ini menjadi luas dan harapan masyarakat kita tumbuh sehingga gotong royong bisa terjaga dan terlaksana dengan baik di Kukar." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top