Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar Bambang Arwanto.


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengunjung yang datang di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) usai dibuka pada awal tahun 2023 lalu kian meningkat jumlahnya. Bisa mencapai 300 orang per hari untuk semua pelayanan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar Bambang Arwanto, Rabu (26/4/23).

Bambang menyebut di MPP ada sekitar 430 layanan publik yang terdiri dari 28 entitas pelayanan publik. Semua layanan publik ada terutama ada layanan pajak, Samsat, Pengadilan Agama, Kejaksaan, Kepolisian, kemudian ada Layanan Pendidikan, Perbankan juga dan ada Layanan Usaha jadi satu.

"Untuk pengunjungnya dari awal buka di bulan Januari 2023 itu baru 25, naik 50 dan meningkat 100 hingga, sekarang meningkat menjadi 300 per hari untuk semua layanan. Layanan terbanyak itu Layanan Pajak, Imigrasi, Samsat, Disdukcapil dan Layanan DPMPTSP sendiri." kata Bambang.

Bambang mengungkapkan MPP Kukar telah melayani masyarakat dan mereka puas. Bahkan jika dilihat dari nilai indeks pelayanannya sudah mencapai 93,11 tingkat kepuasan publik. Jadi ada 8 variabel yang bisa dipenuhi dan kategorinya A+.

"Jadi semua layanan ini kita bisa meminta kuesioner langsung kepada masyarakat, bagaimana sih respon mereka terhadap layanan. Jadi sudah jelas layanan publiknya nyaman." jelasnya.

Bambang mengatakan ada beberapa teman-teman dari kecamatan minta supaya DPMPTSP untuk melakukan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan, bagaimana supaya masyarakat secara luas bahwa MPP ini sudah membuka layanan publik yang lengkap.

"Karena MPP ini kan wajah layanan Kabupaten Kukar dan ini secara bertahap akan kita sosialisasikan ke kecamatan-kecamatan. Jadi warga kecamatan juga masih banyak yang belum memahami. "ungkapnya.

Ia menambahkan nantinya MPP akan mengembangkan pelayanan full digital terutama layanan-layanan yang setiap hari ada. Semua akan dilaksanakan full digital yaitu seperti layanan kesehatan itu nanti akan dicoba teknologi meta pers, jadi semua tenaga kesehatan tidak perlu lagi datang tapi bisa full digital sudah selesai.

"Kami juga akan mengembangkan ini semua produk layanannya bisa cetak dan diambil sendiri yakni layanan drive true. Jadi tidak perlu lagi ke dalam MPP, tapi tinggal ambil diluar. Nanti akan buka layanan tersebut sehingga memudahkan pelayanan publik."tutupnya. (*dri/adv)