• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Ketua BPK RI Kaltim, Agus Priyono saat menyerahkan predikat WTP kepada Bupati Kukar Edi Damansyah.Foto:Ist)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Luar Biasa, itulah kata yang pantas disematkan Kabupaten Kurai Kartanegara, karena berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut dari BPK RI, terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2022, di auditorium BPK RI Perwakilan Kaltim di Samarinda, Selasa (18/04/2023).

Penyerahan ini juga dihadiri Ketua BPK RI Kaltim, Agus Priyono, Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid beserta para kepala OPD Kukar.

"Kukar menjadi Kabupaten pertama di Kaltim yang menyerahkan LKPD ini, dan Alhamdulillah kembali meraih WTP yang telah dipertahankan lima kali berturut-turut sejak tahun 2018, " ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.

Orang nomor satu di Kukar ini mengatakan, penyerahan LKPD ini merupakan salah satu kunci dorongan motivasi jajarannya untuk terus bekerja lebih baik kedepannya. Yang tentunya sesuai dengan siklus audit.

"Terpenting dari sisi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan pelaporan, semua ini akan menjadi fokus bagi Pemkab Kukar untuk memperbaikinya. Ini terus menjadi fokus kami. Bagaimana yang sudah kita tetapkan di Perda No 6 Tahun 2021, RPJMD Kukar Idaman ada beberapa fokus. Seperti mewujudkan Kukar lumbung pangan Kaltim. Itu juga kita fokus menyelesaikan infrastruktur tani, juga kelembagaan gapoktan dan peralatan mekanik alsintannya terpenuhi," terangnya.

Setelah penyerahan ini lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan menindaklanjuti masukan dari BPK selama 60 hari.

"Kami komitmen menyelesaikannya dengan baik dan tepat waktu. Karena berbicara manajemen pemerintahan, audit adalah bagian dari memperbaiki kelemahan. Insya Allah atas audit ini tata kelola manajemen keuangan Pemkab Kukar terus membaik, " tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top