• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Mudik menjadi salah satu tradisi umum yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika menjelang hari Raya Idul Fitri. Pada momen ini, masyarakat beramai-ramai kembali menuju kampung halaman dengan berbagai moda transportasi. Penggunaan sepeda motor saat mudik pun menjadi pilihan yang umum dijumpai.

Tingginya arus mudik ketika menjelang hari Raya Idul Fitri pun tidak dapat dihindari. Kondisi ini yang selanjutnya berpotensi meningkatkan angka kecelakaan walaupun pada dasarnya kecelakaan sepeda motor tidak hanya kerap terjadi saat arus mudik/ balik saja.

Fajrin Nur Huda selaku Safety Riding Instruktur Astra Motor Kaltim 2 mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor pada umumnya disebabkan tidak mampunya pengendara dalam menguasai kendaraanya. Mengendarai motor memiliki dampak kecelakaan lebih besar dibanding mengendarai mobil. Bahkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh pengendara motor roda dua. Hal ini dikarenakan kecelakaan motor akan berdampak langsung pada si pengendara.

Dari segi safety tentunya motor roda dua berbeda dengan mobil karena terlindungi oleh body mobil itu sendiri, apalagi adanya fitur-fitur keselamatan seperti air bag. Ketika anda memilih untuk menggunakan motor untuk mudik pada tahun ini, tentu anda harus meningkatkan konsentrasi anda saat dalam perjalanan dan jangan lengah sedikitpun.

Berikut kami sajikan tips berkendara motor jarak jauh agar tetap aman dan selamat sampai tujuan.

1. Pastikan tidak berkendara lebih dari dua orang dan tidak membawa barang terlalu banyak. Aturan berkendara membawa penumpang berlebihan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada pasal 106 mengenai aturan berkendara sepeda motor, tidak boleh membawa penumpang lebih dari 1 orang. Sedangkan dalam membawa barang, perlu diperhatikan aturan guna menambah kenyamanan berkendara seperti lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi dan barang ditempatkan di belakang pengendara serta tidak melebihi panjang sepeda motor maupun tinggi bahu pengemudi saat duduk berkendara. Selain itu, pastikan barang bawaan terikat erat sehingga tidak berpotensi mengganggu keseimbangan saat berkendara.

2. Sebelum memulai perjalanan lakukan terlebih dahulu manajemen perjalanan. Tentukan rute yang ingin anda lalui, kalau bisa cari yang tidak padat kendaraan.

3. Pastikan sepeda motor yang ingin anda gunakan benar-benar fit. Cek semua bagian kendaraan seperti lampu, klakson, ban, kondisi mesin, rantai dan yang tak kalah pentingnya adalah rem.

4. Pakailah pakaian berkendara yang safety seperti helm full face, body protector bagian lutut dan siku, sepatu, dan jaket.

5. Lakukan manajemen waktu. Agar badan tetap fit selama perjalanan, sebaiknya istirahat setiap 4 jam sekali. Beristirahatlah kurang lebih selama 30 menit. Setelah badan sudah tidak pegal-pegal dan kembali fit anda bisa melanjutkan perjalanan anda. (One)

Pasang Iklan
Top