(Ketua PMI Kukar Ismed)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Selama bulan Ramadhan, kebutuhan darah terutama akan darah trombosit di Kabupaten Kukar meningkat di rumah sakit. Khususnya di RSUD AM Parikesit dan RSUD Dayaku Raja.

Untuk itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kukar, menyiapkan dua langkah strategis selama bulan Ramadhan, hal ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan stok darah di Kukar.

Hal ini diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Kukar Ismed kepada awak media, Minggu (02/04/2023).

"Jadi pada Bulan Ramadhan ini kita lakukan dua strategi, pertama kalau siang hari kami melakukan kegiatan donor darah untuk saudara kita yang non muslim, kami melakukan dirumah-rumah ibadah non muslim seperti di gereja setiap hari minggu usai melakukan peribadatan, kita juga sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman agama lain seperti Hindu dan Budha. Sedangkan untuk saudara yang Muslim strategi kita lakukan kegiatan donor darah pada malam hari setelah sholat Tarawih, " terang Ismed.

Ismed mengaku, pihaknya maklumi di Bulan Ramadhan ini saudara kita yang muslim melaksanakan ibadah Puasa jadi tidak bisa donor di siang hari, maka kami dari PMI Kabupaten Kukar mencoba melakukan strategi dan komunikasi dengan para pengurus Masjid untuk melakukan kegiatan donor darah pada malam hari setelah sholat Tarawih.

"Salah satunya pada malam pembukaan IRMA Ramadhan fair 2023 di halaman Masjid Agung ini. Jadi saudara kita yang muslim tetap dapat melakukan donor darahnya meskipun di bulan Ramadhan, karena di Bulan Suci ini salah satu tantangan kita di PMI Kukar turunnya minat para pendonor karena siangnya mereka puasa, " tuturnya.

Ismed yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kukar ini mengatakan, untuk kegiatan malam hari di Bulan Ramadhan, pelaksanaan di Masjid Agung sudah yang kedua kali. Malam minggu sebelumnya kita sudah melakukan di Masjid KH Muhammad Sajid di Kelurahan Baru.

"Strategi yang di lakukan di Bulan Ramadhan ini, kami di PMI Kukar terus berusaha tetap menjaga ketersediaan darah, karena kebutuhan darah ini pada saat Bulan Ramadhan di dua rumah sakit di Kukar tetap ada permintaan, agar pasien yang memerlukan darah bisa kita penuhi, " ujarnya.

Kedepan lanjutnya, tentunya kita akan melakukan di Masjid yang lain di malam hari pada malam Ramadhan, dan kita sudah komunikasikan dengan pengurus Masjidnya dan responnya cukup bagus dan sangat mendukung kegiatan donor darah di Masjid.

"Dan kita bersyukur kesadaran masyarakat kita untuk donor darah sudah sangat baik, dan kita terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat bahwa donor darah itu bukan hanya wujud kepedulian kita untuk menolong sesama, tetapi juga donor darah ini sebagai bagian dari hidup sehat, bahwa orang yang donor darah selain dia menyumbangkan darahnya tapi juga efek kesehatan juga untuk dirinya sendiri, " pungkasnya. (One/Adv)