Kepala Dinsos Kukar Hamly

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupaya mengatasi kendala dalam pendataan kemiskinan dengan memberikan sosialisasi Puskesos yang ada di Kecamatan.

Kepala Dinsos Kukar Hamly mengatakan bahwa kendala di lapangan salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena Puskesos itu sebagai ujung tombak untuk membantu Kepala Desa dalam melakukan pendataan.

Sesuai dengan Permensos nomor 150 ada perubahan terkait dengan mekanisme pendataan. Dan itu sudah ditindaklanjuti di kabupaten dengan sosialisasi dari Kemensos.

"Setelah itu kita sosialisasikan lagi untuk pembinaan fakir miskin. Sekarang sudah ada 10 kecamatan yang mendapatkan sosialisasi ini. Ada beberapa kriteria yang tidak terakomodir lagi." ungkap Hamly.

Lanjutnya, tapi masih ada juga item yang dulu ada, tapi tidak ada lagi. Contohnya adalah profesi dari orang tersebut. Misal dia petani, pedagang atau pengangguran kini tidak ada lagi datanya. Jadi hanya nama dan alamat.

Padahal yang diperlukan profesi itu. Untuk mencari data itu Dinsos mengirim surat ke kecamatan, puskesos untuk mencatat warga pra sejahtera dan profesinya. Kemudian akan disampaikan ke Dinsos agar memiliki datanya.

"Kita di daerah masih kesulitan, tapi kita punya langkah-langkah untuk mencari solusinya dengan aplikasi lokal, camat, lurah/desa dan puskesos. Supaya kita bisa intervensi memberi bantuan kepada warga pra sejahtera." tutupnya. (*dri/adv)