• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah saat meninjau salah satu penerima program RTLH, di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) pada tahun 2023 ini menganggarkan dana sebesar Rp 60 Miliar untuk perbaikan 1.010 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang tersebar di 18 kecamatan se-Kukar.

Diketahui untuk pengerjaan akan dilaksanakan secepatnya, setelah melalui lelang bahan. Namun yang jelas Disperkim Kukar memastikan bulan Maret tahun 2023 sudah berjalan, fisiknya juga mulai berjalan.

Kepala Disperkim Kukar Maman Setiawan mengatakan terkait pengerjaannya akan mengikuti standar seperti perbaikan lantai, atap dan dinding yang tidak sesuai, luas bangunan juga. Program revitalisasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bakal dikerjakan di 18 Kecamatan sesuai kriteria.

"Adapun kriteria yaitu bangunan merupakan milik sendiri atau pribadi. Disertai masyarakat yang disasar merupakan yang berpenghasilan rendah. Selain itu, yang menjadi sasaran seperti atap, dinding dan lantai yang tidak sesuai," kata Maman.

Sementara untuk sasaran perbaikan awalnya 1.071 data rumah sudah masuk verifikasi dan selanjutnya diintervensi. Walaupun melebihi target yang hanya 1.010 untuk tahun ini, namun sisanya akan masuk dalam daftar cadangan.

"Tapi target kita 1.010 tahun ini dengan anggaran dari APBD Kukar sekitar Rp 60 Miliar. Satu unit rumah memakan sekitar Rp 50 juta terdiri dari 85% untuk material, dan upahnya sebanyak 15%. Untuk pengerjaannya kita bekerjasama dengan Kodim 0906/KKR," ungkapnya.

Maman menambahkan selain mengandalkan APBD Kukar untuk program bedah rumah, Disperkim Kukar juga bakal ada rehabilitasi RTLH yang berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Dengan total sebanyak 200 unit RTLH, tahun ini juga. Yaitu sebanyak 60 unit yang masuk daftar cadangan akan dialihkan menggunakan dana tersebut. (Dri/Adv)

Pasang Iklan
Top