• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sekda Sunggono

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kutai Kartanegara (Kukar) perlu melibatkan berbagai komponen stakeholder di daerah secara kolaboratif dan sinergis melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini dan dimasa mendatang.

Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Kukar Sunggono pada saat membuka Workshop dan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD- PKSB) di Kukar, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (15/3/2023).

Sunggono mengungkapkan bahwa keberadaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kukar pada tahun 2022 seluas 258.423 hektar, yang terdiri dari lahan yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan seluas 199.596 hektar dan lahan perkebunan rakyat sebesar 58.827 hektar, dengan total produksi mencapai 3.033.847 ton, yang mengalami kenaikan sebesar 56.981 ton dari tahun 2021 yang mencapai 2.976.866 ton atau 1,9 persen.

Sedangkan Kontribusi hasil perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap Provinsi Kaltim sekitar 19,74 persen, dan yang merupakan kontribusi terbesar kedua setelah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

"Dengan besarnya kotribusi ini sudah semestinya disyukuri, namun juga harus segara dibarengi dengan melakukan percepatan pembangunan didaerah, melalui berbagai program kerja dan agenda kegiatan yang lebih bermakna khususnya di berbagai bidang pembangunan didaerah, dengan cara melibatkan seluruh stakeholder yang ada di daerah." ungkapnya.

Untuk itu Sunggono mengajak seluruh stakeholder terkait bahu membahu membangun produktivitas kerja yang prima dalam menghadirkan formulasi kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.

Dengan menghadirkan berbagai inovasi dan pengembangan IPTEK bernilai tinggi dan berkualitas dengan menghadirkan ide-ide pemikiran yang ilmiah, otentik, menarik, dan cemerlang serta dikreasikan dengan nilai potensi strategis didaerah, sesuai situasi dan kondisi yang terjadi, terutama upaya bersama dalam persiapan menyambut perpindahan IKN di Propinsi Kalimantan Timur.

"Kami berkomitmen agar rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara bisa diwujudkan sesuai asas Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan yakni, Kedaulatan, Kemandirian, Kebermanfaatan, Keberlanjutan, Keterpaduan, Kebersamaan, Keterbukaan, Efisiensi, Berkeadilan, Kearifan local, dan Kelestarian fungsi lingkungan hidup." tutupnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top