• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Tauhid Afrilianor

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun ini mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan pemenuhan sarana dan prasarana (Sapras) sekolah di 20 Kecamatan di Kukar sebesar Rp 300 Miliar.

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Disdikbud Kukar menjadi salah satu prioritas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dimana pada tahun 2023 ini dapat jatah alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 triliun.

Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor mengatakan bahwa anggaran Rp 1,5 triliun ini merupakan mandatory spending di Kabupaten Kukar untuk anggaran Disdikbud sebesar 20 persen yang digunakan dalam mengembangkan pendidikan dan kebudayaan di Kukar.

"Dari total anggaran ini Rp 300 miliar digunakan untuk perbaikan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mulai dari rehabilitasi ringan, sedang dan berat untuk ratusan sekolah di Kukar." kata Thauhid Senin (6/3/23).

Sedangkan Rp 900 miliar dihabiskan untuk gaji gaji guru berstatus honorer dan lainnya. Kemudian untuk sisanya sebesar Rp 300 miliar untuk penganggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Yakni diantaranya BOS Kabupaten (BOSKab) dan BOS Nasional (BOSNas).

Selain itu, Disdikbud Kukar juga mempersiapkan pelaksanaan Program Beasiswa Kukar yang menyasar kepada murid SD sampai SMP sederajat. Mengenai besaran atau angka diberikan ke masing-masing penerima beasiswa tersebut, masih dalam pembahasan pihak terkait.

"Untuk nominalnya masih kami rapatkan. Memang Pak Bupati meminta nilainya dinaikan. Sedangkan persyaratannya dipermudah. Supaya tidak membuat sulit murid atau pelajar sebagai calon penerima beasiswa terkait. Selain itu, kami juga diminta lebih teliti. Jangan sampai ada tumpang- tindih. Kan sekarang banyak digelontorkan beasiswa. Seperti KIP, Kaltim Cemerlang, Kaltim Tuntas sampai Kukar Idaman. Kami pun meminta pihak sekolah ikut aktif menyampaikan usulan. Tahun ini kuotanya lebih banyak," tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top