• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Peresmian Markas PMI Kukar

TENGGARONG, (KutaiRay.com) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memiliki markas baru yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, Tenggarong. Markas ini nantinya akan bakal digunakan untuk mendonorkan darah bagi masyarakat, keperluan kemanusiaan maupun kesehatan.

Markas PMI yang baru ini diresmikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang ditandai dengan Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Acara Serah Terima (BAST). Kegiatan ini juga dirangkai dengan Pembukaan Diklatsar Korps Sukarela (KSR) PMI Kukar digelar selama lima hari.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mengembalikan PMI Kukar pada titahnya. Harapan saya agar pekerjaan PMI ini bisa di kerjakan dengan baik oleh saudara Ismed dan teman-teman di PMI Kukar." kata Bupati Kukar Edi Damansyah Kamis (2/3/23).

Edi mengatakan bahwa tugas fungsi PMI ini bukan hanya kemanusiaan, tapi menurutnya persoalan manusianya dulu. Jadi bagaimana misalkan setelah selama ini dievaluasi perjalanannya manajemen donor saja itu tidak terlaksana dengan baik, masih banyak kalau kebutuhan mencari darah ke PMI Samarinda.

"Alhamdulilah dalam perjalanan sebulan lebih ini ternyata bisa, selama ini kan semua sudah mulai terkelola. Apalagi sudah mendapat dukungan dari Ketua Dr Abdurrahman Yayasan Mitra Husada, yang sebelumnya gedung ini kan untuk kebidanan. Namun karena kebidanan ini tidak berjalan, sehingga dihibahkan balik ke Pemerintah Kabupaten, dan kami manfaatkan untuk Markas PMI Kukar." ujarnya.

Sementara Ketua PMI Kukar Ismed mengatakan kegiatan Orientasi dan Diklatsar ini diperuntukkan untuk kawan-kawan korp sukarela, usia 18-35 tahun. Orientasi dilaksanakan di tanggal 25 Februari 2023 satu hari saja, dilanjutkan Diklatsar dari tadi malam hingga tanggal 5 Maret.

"Adapun dalam diklatsar peserta diberi materi terkait pendidikan pelatihan dasar korp sukarela. Kita persiapkan juga untuk Diklat spesialisasi terkait kebencanaan dan pertolongan pertama. Tapi Diklatsar ini wajib bagi korp sukarela baru, mereka akan memiliki lisensi sertifikat untuk bisa melakukan tindakan di lapangan."sebutnya.

Lanjutnya, mereka juga yang akan di didik untuk melakukan pendampingan bagi PMR di sekolah-sekolah Kukar. Tingkat SD hingga SMA. Angkatan pertama ini yang mengikuti ada 40 yang berasal dari Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Loa Kulu, Samboja, Muara Jawa, Anggana dan Muara Badak. Sebagian akan menjadi KSR unit markas, mereka akan melakukan piket 24 jam di markas ini. Lainnya akan menjadi PMR markas kecamatan.

"Kita berharap kedepan akan dibentuk KSR unit kampus. Kita tetap membawa pembinaan SDM fokus kedepan untuk pengembangan relawan. Karena kebituhan relawan ini sangat besar, tapi tidak pernah dilakukan Diklat. Bagaimana mereka memiliki lisensi untuk melakukan penanganan. Kedepan kita mengantisipasi berbagai bencana di Indonesia, mereka bisa terlibat dengan lisensi itu." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top