• Rabu, 24 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Seorang warga Dusun Mukti Jaya RT 07 Desa Jongga Jaya Kecamatan Loa Kulu, Sukisman (50) terpaksa harus berurusan dengan polisi dan merasakan dinginnya "hotel prodeo" Mapolsek Loa Kulu, lantaran melakukan pengancaman dan pencemaran nama baik terhadap Adi Pristianto (26) warga Dusun Mukti Jaya, RT 09, Desa Jonggon Jaya, yang tak lain adalah tetangga dari Sukisman.

Ancaman itu dilakukan Sukisman yang bekerja sebagai sekuriti, karena merasa langganan bisnis air bersih diwilayahnya direbut oleh Adi Pristianto.

Menurut Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Loa Kulu AKP Brahma Aditya, pengancaman yang dilakukan Sukisman tehadap Adi Pristianto terjadi pada pada Selasa (15/9) pagi lalu sekitar pukul 08.30 Wita. Saat itu Adi Pristianto usai mengantarkan pesanan air ke salah satu warga, ditengah jalan pelaku menghentikan kendaraan mobil yang dinaiki Adi.

"Kemudian pelaku bertanya ke Adi, apakah kamu mengantar air ke rumah Manto (warga didekat rumah pelaku), kemudian dijawab oleh Adi, Ia. Merasa pelanggannya direbut oleh Adi, lantas pelaku berkata besok-besok jangan mengisi air lagi didaerah saya, dan mengancam tendon Adi akan dibakar oleh pelaku,” kata Brahma.

Usai mengancam, kemudian pelaku pulang. Sekira pukul 11.00 Wita siang, pelaku mendatangi rumah Adi untuk membahas masalah itu lagi. Dan meminta kepada Adi agar tak mengantar air bersih kewilayahnya, jika masih mengantar air bersih itu pelaku mengancam selain akan membakar tendon air juga akan menembak Adi.

"Karena merasa terancam kemudian Adi melaporkan kejadian itu Polsek Loa Kulu. Berbekal laporan itu dan meminta keterangan para saksi, lantas anggota Polsek langsung mendatangi rumah pelaku pada Rabu (17/9) saat dilakukan penggeledahan rumah pelaku, ternyata ditemukan airsofgun berikut pelurunya. Kami langsung amankan pelaku ke Mapolsek Loa Kulu beserta barang buktinya,"kata Brahma.

Sementara Sukisman, pelaku pengancaman, mengakui perbuatannya mengancam Adi Pristianto. Pengancaman itu dilakukan baru pertama kalinya. Airsofgun sengaja dibeli dari seseorang yang tinggal di Tenggarong dengan nilai Rp3 juta.

Kaitannya dengan usaha penyedia air bersih yang digelutinya, Sukisman mengatakan bahwa dirinya menjalankan usaha itu sudah dua tahun terakhir ini. Istrinya lah yang dipercayakan untuk mengelola usaha tersebut. Dan ternyata baru baru ini muncul saingan baru, Adi Pristianto.

"Usaha air bersih istri saya jalankan, saya ambil air langsung dan mata air penggunungan," kata Sukisman. (boy)

Pasang Iklan
Top