• Selasa, 23 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sunggono

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengalokasikan anggaran tahap pertama sebesar Rp. 5.977.778.000, untuk Program Intervensi Pengentasan Kemiskinan dan Pengendalian Inflasi Kabupaten Kukar Tahun 2023.

Sekertaris Daerah Kukar Sunggono mengatakan bahwa Rp 5 miliar itu anggaran tahap pertama dan nantinya ada tahap 2 dan 3. Karena masih ada OPD-OPD lagi mempersiapkan untuk program yang direalisasikan Pemkab Kukar.

"Untuk Program Intervensi ini sementara baru di Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan." kata Sunggono Senin (27/2/23).

Ia menyebut, adapun rincian anggaran tersebut berupa bantuan pangan pengentasan kemiskinan ekstrim sebesar Rp. 5.153.778.000, bantuan beras di wilayah rawan pangan Rp. 600.000.000, dan operasi pasar melalui pasar murah sebesar Rp 225.000.000.

Kemudian untuk kriteria penerima bantuan pangan ini yaitu lansia, disabilitas dan yatim piatu dengan target sasaran 797 jiwa di 20 Kecamatan. Untuk jenis bantuannya sendiri berupa beras, telur, ikan kaleng (sarden), daging kaleng (kornet), minyak goreng, kecap manis.

Sedangkan untuk jumlah bantuan beras yang akan disalurkan yakni Desa Rentan Rawan Pangan Prioritas I yang diperuntukkan bagi 20 Desa 1.430 jiwa dengan jumlah beras sebanyak 28.600 kg. Dan Desa Rentan Rawan Pangan Prioritas II diperuntukkan bagi 25 Desa 1.606 jiwa dengan jumlah beras sebanyak 22.820 kg.

"Nantinya setiap jiwa mendapatkan bantuan beras sebanyak 20 kg selama 2 bulan. Sementara untuk kriteria penerima bantuan beras adalah keluarga pra sejahtera dengan basis data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan kesejahteraan sosial (DTKS)." ujarnya.

Untuk jumlah beras yang diterima sebanyak 10 Ton/Kecamatan. Dan untuk komoditasnya berupa Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Tepung Terigu. Bantuan ini menyasar 18 Kecamatan di Kukar. Tahap I Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Loa Janan, Sanga sanga dan Sebulu, Tahap II Muara Badak, Marang Kayu, Anggana, Samboja, Muara Jawa dan Muara Kaman. Dan Tahap III Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Wis, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang.

Ia mengungkapkan bahwa progaram intervensi ini sudah berjalan. Setelah tahap I ini nanti akan ada tahap II dan III, tapi beda kegiatannya. Kalau yang lain ada untuk bantuan saprotan, bantuan bibit dari Dinas Pertanian dan nanti ada Dinas Perikanan dan Dinas Perkebunan.

"Kita berharap bisa segera dapat diterima manfaatnya oleh masyarakat, karena tujuannya untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian inflasi. Mudah-mudahan dengan program itu kita bisa betul betul mengendalikan inflasi sesuai dengan harapan pemerintah. Kemudian juga angka kemiskinan di kukar bisa menurun."pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top