• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) yang bertemakan "Penguatan Peran Pengusaha Lokal dalam Mensukseskan IKN", Kegiatan berlangsung di Hotel Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (16/2/23).

Rakerkab tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, yang dihadiri Direktur Pemantauan, Pengawasan dan Evaluasi Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Ferdinan Kana Lo, perwakilan Kadin Kaltim, Ketua Kadin Kukar Dr Aulia Rahman Basri dan undangan lainnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi Rakerkab yang diselenggarakan Kadin Kukar. Nantinya Kadin harus mempersiapkan diri karena Kadin ini tempat berkumpul, berhimpun para pengusaha. Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dalam penguatan dunia usaha.

"Saya pesankan bagaimana penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengusaha untuk ditingkatkan guna menyambut adanya IKN."kata Edi kepada media, Kamis (16/2/23).

Menurut pandangannya, Edi menyebut yang penting Kadin Kukar mempersiapkan diri untuk segala hal. Jadi pengusaha-pengusaha yang terhimpun di Kadin perlu meningkatkan SDM pengusaha. Artinya hari ini sudah terbukti seperti kebijakan dengan mengutamakan prodak lokal. Contohnya meja kursi Pemerintah Daerah untuk kebutuhan sekolah dasar banyak, tapi belum ada yang mampu menyediakan sesuai dengan standar.

"Misalnya pengusaha mebel industri di Kukar prodaknya masuk di sistem e-katalog. Kita dorong terus, kita fasilitasi, dan kita dampingi. Komitmen kami bagaimana pengusaha lokal itu berdaya guna, punya kesempatan yang baik. Makanya selalu saya sampaikan Kadin ini jangan hanya pikiran sempit bahwa kegiatan di APBD Kukar. Ada perdagangan di Kukar itu dioptimalisasi oleh Kadin." ujarnya.

Lanjut Edi, contohnya tata kelola beras itu kalau datanya benar, gak ada pengusaha dari Kukar itu, kan dari luar. Padahal potensi pertanian di Kukar sangat besar, belum lagi bicara maritim dan industri ekstraktif. Untuk itu perlu dipersiapkan SDMnya.

"Semoga melalui Raker ini nanti mereka berkomitmen bersama. Pesan saya kurangi kompetensi internal perbanyak kolaborasi. Jadi tidak bisa lagi hari ini, misalkan Kadin Kukar bersaing bersama-sama di IKN. Mestinya saling mendukung, saling menunjang, saling kolaborasi ada yang lebih besar lagi di Kukar."pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top