• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sebanyak 36 Santri dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Tenggarong Pesantren Taubatan Nasuha angkatan I tahun 2022 diwisuda.

Pelaksanaan wisuda santri dilakukan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) Jumadi, dan disaksikan oleh Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto, berlangsung di Masjid Taubatan Nasuha Lapas Tenggarong, Kamis (29/12/2022).

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Jumadi mengatakan, para santri yang diwisuda sudah melaksanakan kegiatan di pondok. Ini kegiatan yang sangat baik, harapan kita mereka belajar agama lebih dalam, meskipun ada yang sudah punya dasar ada juga yang belum.

"Dari 36 santri yang diwisuda hari ini, terdapat dua orang yang mualaf. Dan saat ini mereka telah mengikuti kegiatan pondok pesantren di Lapas Kelas II A Tenggarong. Para santri ini mendapat pembinaan dari pagi hingga malam dibuatkan kegiatan seperti didalam pondok pesantren. Seperti sholat berjamaah, membaca Al Qur'an dan kegiatan agama lainnya," ungkap Jumadi.

Ia berharap, santri WBP ini bisa membawa dampak lebih baik utuk pembinaan di dalam Lapas. Dan membangkitkan WBP lainnya untuk bisa mengikuti kegiatan positif, tidak hanya keagamaan saja tapi untuk bidang lainnya.

Setelah dilakukan wisuda lanjut Jumadi, ke 36 santri ini rencananya mereka bakal segera ditempatkan di masing-masing blok kamar. Sehingga mereka juga bisa membina WBP yang lainnya dan menjadi imam di setiap kamar yang telah disediakan.

"Karena disini untuk sholat tidak bisa semuanya berjamaah. Untuk membuka kamar dan mengeluarkan 1000 orang untuk faktor keamanan sangat riskan. Makanya mereka kebanyakan melaksanakan sholat di kamar masing-masing, yang sudah lulus bisa menjadi imam dan mengajar mengaji dan memberi pengaruh positif bagi WBP lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong Agus Dwirijanto melalui Kasi Binapi Ahmad Harnadi menambahkan, keseluruhan santri di Lapas Tenggarong tahun 2022 sebanyak 82 Santri. Mereka dibagi kedalam 3 kelas yakni kelas A, B dan C.

"Untuk 36 santri yang di Wisuda merupakan Kelas A, dan telah melaksanakan ujian semester serta ujian Tahfidz Al Qur'an dan dinyatakan seluruh santri berpredikat lulus. Untuk materi pembelajaran pelaksanaan yakni ilmu Tauhid, Fiqih, Tajwid, Akhlaq dan ajaran Islam," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top