• Kamis, 18 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Realisasi program Kredit Kukar Idaman selama 2022 sudah mencapai Rp 3,7 Miliar atau hampir Rp 4 Miliar dengan total debitur sekitar 250 orang.

Hal ini diungkapkan pimpinan Bankaltimtara Cabang Tenggarong Amuniantoyo kepada awak media, Rabu (28/12/2022).

"Ini memang terkesan lambat padahal tidak. Karena verifikasinya di dua lembaga, bukan hanya Bankaltimtara. Tetapi kami juga menerima calon debitur dari rekomendasi Dinas Koperasi dan UKM Kukar. Jadi ini memang UMKM binaan Kukar yang berada di bawah naungan Diskop UKM. Ini juga tidak langsung serta merta diberikan, karena Diskop UKM selalu update jumlah pelaku UMKM di Kukar," terang Amuniantoyo.

Ia mengatakan, dalam hal ini permasalahan yang sangat krusial adalah dari data BI Cheking kami bahwa sebagian dari para pelaku UMKM pernah macet. Jangan sampai program ini menimbulkan kredit bermasalah.

"Kita berharapnya kredit ini kalau setoran danaya lancar bisa kita gulirkan ke UMKM lain," imbuhnya.

Ia menjelaskan, dalam program Kredit Kukar Idaman jika pelaku UMKM mengajukan pinjaman dibawah Rp 5 Juta maka bunganya nol persen. Tetapi kalau sampai 25 Juta itu dengan agunan.

"Agunannya bisa dengan BPKB motor atau PPAT. Dan saya selalu mengingatkan kepada staf di kantor cabang pembantu maupun kantor kas kami di Kecamatan bahwa program ini harus terlayani dengan baik. Kalau nanti ada laporan dari masyarakat saya akan turun langsung jika ada layanan tidak baik. Karena bank ini sebagai lembaga intermediasi antara pemilik dana dan yang membutuhkan dana," terangnya.

Ia menambahkan, selama program ini berjalan tentu ada kendala, tetapi bisa kita atasi. Seperti di Kecamatan Marangkayu cabangnya Bontang. Muara Jawa, Samboja dengan Balikpapan. Anggana, Sangasanga, Muara Badak dibawah Samarinda, kita semua koordinasikan.

"Kalau di awal kita turun langsung, karena di tiga cabang tidak tahu polanya seperti apa, jadi kami yang memberikan edukasi untuk teman-teman disana. Nanti disana yang melanjutkannya, tapi kami tetap pantau karena laporan ada di kami," tuturnya.

Untuk target di tahun 2023, ia memastikan pihaknya akan tetap menyelesaikan program yang dari awal diluncurkan, karena melihat dari sisi usaha mikronya dan kesiapan Diskop UKM.

"Kalau datanya sudah lengkap kami siap proses, semoga program ini membantu usaha bagi para pelaku UMKM di Kukar," tutupnya. (One)

Pasang Iklan
Top