(Tim UPTD Laboratorium Lingkungan DLHK Kukar saat menggelar Pelatihan Penggunaan Peralatan Laboratorium di titik nol IKN)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Salah satu program dedikasi Bupati Kutai Kartanegara yakni program Kukar Peduli Lingkungan terus diwujudkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar melalui UPTD Laboratorium Lingkungan, dengan melaksanakan pelatihan penggunaan peralatan Laboratorium termasuk mobil Laboratorium, pada 9 sampai 11 November 2022 lalu.

Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLHK Kukar Varia Fadillah melalui Plt Kasubag TU Abdul Rohim mengatakan, pelatihan selama tiga hari tersebut terdiri dari teori yang dilakukan di kantor, kemudian praktek penggunaan peralatan mobil laboratorium di lokasi.

"Karena yang belum familiar dengan kita itu lab tanah maka kita pilih titik nol IKN untuk sampling menggunakan alat sampling tanah dari mobil laboratorium, seperti cara mengambil sampling tanahnya dan cara preparasi sampling kemudian melihat karakteristik sampling tanahnya. Kita lebih kepada praktek penggunaan di lapangan, " tutur Abdul Rohim.

Rohim mengaku, untuk mobil laboratorium itu dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan nilai Rp 5,2 Miliar, lengkap semua peralatannya ada.

"Kebetulan kita SDM nya belum bisa menggunakan semua alat itu, makanya kita undang staf dari KLH untuk pelatihan penggunaan peralatan tersebut di lokasi titik nol IKN, " ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mobil laboratorium itu merupakan pelayanan respon cepat kami terhadap pengaduan terhadap kejadian ancaman pencemaran lingkungan yang dapat terjadi sewaktu waktu.

Mobil lab tersebut lanjutnya, sebenarnya untuk provinsi Kaltim dari KLH, tetapi karena di provinsi belum ada laboratorium dan yang sudah siap laboratoriumnya di DLHK Kukar maka diserahkan ke Kukar.

"Dan kami satu-satunya Kabupaten Kota di Kaltim yang mendapat mobil laboratorium itu, dan statusnya masih pinjam pakai, tapi kita coba mengajukan permohonan hibah untuk mobil laboratorium tersebut dan sekarang sudah berproses, sehingga kedepan mobil tersebut bisa milik Kukar khususnya untuk laboratorium Lingkungan DLHK Kukar, " terangnya.

Ia berharap, dengan adanya mobil laboratorium tersebut mempercepat respon terhadap kejadian pencemaran lingkungan untuk dapat mewujudkan keberadaan lingkungan yang terjaga kelestariannya khususnya di Kukar. (One/Adv)