• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Slamet Hadiraharjo

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kukar Land Festival 2022 yang akan digelar pada 15-16 oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), ditunda karena untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 dan faktor Keamanan pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan penundaan Kukarland ini berdasarkan hasil kesepakatan di Polres Kukar hari Senin lalu dengan tim terkait ada BPBD, Satpol PP, Polres dan perwakilan pemerintahan Asisten I dan satgas covid dan panpel.

Hal ini terkait meningkatkan covid di Kaltim khususnya di Kukar yang masuk zona merah kasus Covid 19 dan terkait dengan masalah keamanan pada saat pelaksanaan eventnya itu masih jadi masalah karena ini artis nasional kemudian diasumsikan yang datang itu banyak sekali apalagi gratis.

"Karena setelah dua tahun lebih itu masyarakat kurang dapat hiburan dan ini dapat kesempatan gratis, maka kemarin ada pertimbangan perbandingan rasio dan jumlah pengunjung dan keamanan itu kurang sebanding jadi dikhawatirkan terjadi chaos (kekacauan) salah satunya itu." ungkap Slamet Kamis (10/11/22).

Lanjut Slamet, namun dari satgas covid menyampaikan ada beberapa alternatif ada sistem barcode, tetapi dari Polres Kukar mungkin jumlah pesertanya sedikit atau berbayar itu berbeda karakter pengunjungnya dan pengunjung yang akan datang diperkirakan kurang lebih 10 ribuan yang dikahwatirkan chaos dan tidak bisa terbendung.

Dia menyebutkan, untuk pelaksanaan ini bisa jadi dilaksanakan dalam tahun ini, bisa juga tidak dalam tahun ini. Berdasarkan hasil rapat kemarin tunggu arahan dari Bupati dan Kapolres, tetapi melihat situasi di akhir tahun terbentur dengan administrasi.

"Kemungkinan tahun depan akan intens lagi koordinasi dengan pihak keamanan. Bisa jadi diawal tahun."sebutnya.

Ia mengungkapkan, Dinas Pariwisata Kukar sebagai pengempu kegiatan ini memohon maaf kegiatan ini batal dilaksanakan dan juga ada permintaan maaf dari panpel.

"Sementara dari pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kukar minta maaf kepada masyarakat yang sudah mengetahui atau sudah antusias untuk melihat, sementara ini dipending dulu. Semoga dalam waktu lain bisa ditampilkan lagi." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top