• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Bambang Arwanto

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki inovasi bernama PILOT atau (Pelayanan Ijin Langsung On The Spot), yang mempermudah dan mempercepat pelayanan perijinan UMKM sampai ke Kecamatan yang ada di Kukar.

Kepala DPMPTSP Kukar Bambang Arwanto mengatakan dengan adanya inovasi PILOT ini, pelayanan bisa langsung datang ke tempat tempat diamana perijinan itu dibutuhkan.

"Jadi sebenarnya yang mau kita kejar adalah ijin UMKM, kita langsung On The Spot untuk menyelesaikan ijin-ijin mereka, terutama di acara yang mengundang keramaian."kata Bambang kepada KutaiRaya.com belum lama ini.

Misalnya ada kecamatan yang membuat acara yang mengundang UMKM, disitulah sosialisasi akan diberikan kepada pelaku UMKM. Selanjutnya untuk mengurus ijin itu geratis dan ada saat itu juga ijin bisa langsung didapatkan, karena ijin UMKM itu tidak lama paling 5 menit selesai yang penting ada KTP NPWP selesai.

Dijelaskan Bambang PILOT ini melayani semua perijinan, namun karena target DPMPTSP sebenarnya, dari 66 ribu UMKM yang ada di Kukar baru sekitar 20 persen yang berijin jadi fokus pada UMKM.

PILOT yang merupakan layanan dengan sistem jemput bola menyasar pada kegiatan seperti Card Free Day (CFD) karena banyak sekali UMKM yang datang terutama UMKM yang bergerak di sektor pangan sehingga langkah ini lebih efektif.

"Rata-rata mereka membutuhkan layanan perijinan, karena misalnya mereka butuh bantuan permodalan kan mereka membutuhkan Nomor Induk Berusaha (NIB)."ujarnya.

Lanjutnya, dimana memang itu seperti simbiosis mereka membutuhkan dan pemerintah juga membutuhkan mereka untuk melengkapi perijinan. Ini adalah salah satu tugas pemerintah bagaimana menumbuhkan ekonomi kerakyatan dalam rangka menumbuhkan memitrakan mereka dengan pengusaha besar dalam meningkatkan ijin investasi di Kukar.

"Untuk sosialisasi, kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM yang memiliki data dan melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM, karena kita sama-sama kalau ada kegiatan kelapangan artinya saling bersinergi." pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top