• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





KUBAR (KutaiRaya.com) - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltim M. Udin kembali melaksanakan kegiatan rutin kedewanan Sosialisasi Dan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Sosper).

Kali ini politisi muda Golkar tersebut mensosialisasikan Perda Kaltim nomor 4 tahun 2022 tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Prekursor Narkotika Dan Psikoterapika, di Kampung Rejo Basuki, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Minggu (30/10/2022).

Kegiatan sosper ini, dihadiri tokoh masyarakat para petinggi dan perangkat desa di Wilayah Kampung Rejo Basuki Kec Barong Tongkok, dan turut juga dihadiri Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kutai Barat Sahadi dengan diikuti peserta puluhan masyarakat sekitar.

Udin mengatakan, kegiatan ini salah satu wujud kepedulian dalam memerangi dampak dari penyalahgunaan narkoba di Kutai Barat yaitu mengkampanyekan soal bahaya Narkoba.

"Saya juga mengajak kepada masyarakat Kutai Barat khususnya Kampung Rejo Basuki kecamatan Barong Tongkok untuk bersama-sama memerangi narkoba, sebagai bentuk sikap peduli dirinya selaku wakil rakyat, " ungkap Udin.

Udin mengaku, narkotika dapat merusak masa depan bangsa. Melalui generasi anak-anak muda sebagai penerus bangsa. Apalagi diera modern saat ini, faktor pergaulan dan lingkungan sangat mempengaruhi sekali.

"Untuk itu, perlu disosialisasikan bahaya narkotika ini kepada warga, khususnya orang tua, agar mengawasi anak-anaknya," imbuhnya.

Ia menambahkan, dalam sosialisasi tersebut saya juga terus mengingatkan bahaya narkoba merupakan bagian dari pencegahan hancurnya generasi tangguh menyongsong pemuda-pemuda penerus bangsa, apalagi menyambut persiapan SDM untuk menjadi Ibu Kota Negara (IKN).

"Karena sudah jelas Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, narkoba ini jenis obat-obatan dilarang, dan juga penyebarannya sudah memasuki pelosok desa dan area terpencil," pungkasnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top