• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kukar Edi Damansyah menutup rangkaian Rakerda Verifikasi dan Validasi Data Pemberdayaan Desa 2022 dengan tema "Membangun Kukar Dari Desa Menuju Terwujudnya Desa IDAMAN", di hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Selasa (26/10/2022) sore.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah juga menyampaikan apresiasi kepada teman teman Kades periode 2016-2022 karena tanggal 27 Oktober 2022 itu, berakhir masa jabatannya.

"Tentunya dalam periode itu sudah banyak karya kerja dedikasi yang diberikan, saya menyampaikan apresiasi dalam bentuk penghargaan, " ungkapnya.

Edi Damansyah mengatakan, dalam Rakerda ini salah satu materinya yakni verifikasi dan validasi data yang berkaitan dengan aset dan potensi desa, maka para Kades diharapkan juga pro aktif dalam mendata warganya.

Ia berharap, bagaimana nanti juga merubah pola pikir dan budaya kerja kita. Misalnya selama ini pola pikir kita kerjanya sendiri-sendiri, maka kita harus lakukan bagaimana antar desa itu saling bekerjasama kalau ada potensi dikelola oleh BUMdesnya maka BUMDesnya bisa dikeloal bersama. Begitu juga perubahan budaya kerja, kalau selama ini bicara perencanaan tingkat desa tidak fokus berpegang pada data.

"Misalnya tadi contoh data warga pra sejahtera, jadi Kades harus tau betul-betul warga pra sejahtera di wilayah masing-masing. Jadi kalau kita tau by name by address nya kita juga bisa tau intervensinya apa, berdasarkan 14 variabel, " tuturnya.

Ia menambahkan, hal yang penting bagaimana nanti penguatan kedepan ada perubahan khusunya para Kades terpilih pada Pilkades 14 September 2022 yang lalu, dan setelah pelantikan tanggal 27 Oktober ini bisa melakukan langkah cepat melaksanakan pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya.

"Saya optimistis kedepan bisa terus diperbaiki karena memang DPMD Kukar sudah sangat aktif sekarang, seperti hari ini kita sudah merekrut pendamping desanya yang bernama pendekar idaman. Itu bentuk penguatan untuk mengawal dana desa kita penguatan lagi agar ADD ini sekupnya di kabupaten melalui APBD lewat hasil pajak itu bisa lebih fokus kerjanya kepada hal hal yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah desa, " pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top