• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi bersama anggota DPRD Kaltim Salehuddin saat launching Kurikulum Dua Track)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos, S.Fil, M.AP bangga, SMAN 2 Sebulu Kabupaten Kukar dipilih sebagai salah satu pilot projek SMA di Kaltim dalam penerapan Kurikulum Dual Track, bahkan menjadi tempat diresmikannya program baru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tersebut.

Salehuddin mengatakan, dipilihnya Kukar kemudian SMAN 2 Sebulu yang notabene dari segi lokasi jauh dari pusat ibukota Kabupaten tapi justru ini membuktikan bahwa proses pemerataan kualitas dan sarana prasarana sekolah itu cukup merata. Ini dibuktikan dengan dijadikannya pilot projek di SMAN 2 Sebulu.

"Harapan kita sesuai dengan dual track ini menempatkan siswa ini sebagai subjek yang memang mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing, sehingga harapannya dual track ini akan memberikan penguatan kepada anak-anak kita yang punya keterampilan, misalnya menjahit, las, multimedia, tata rias dan sebagainya, jadi semua anak itu punya potensi tapi bagaimana sekolah memberikan fasilitas yang maksimal sesuai dengan kemampuan dan keunggulan anak tersebut," paparnya.

Politisi Golkar tersebut manambahkan, bahwa dirinya juga berharap Kurikulum ini dapat memberikan penguatan, bagaimana menurunkan angka pengangguran pasca lulus SMA, karena tidak semua anak-anak SMA ini melanjutkan kuliah karena kemampuan orang tuanya.

"Maka dengan Kurikulum Dual Track ini setidaknya anak-anak yang sudah lulus dan tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi punya keterampilan khusus, kalau memang bisa difasilitasi oleh pemerintah bisa menciptakan ruang ekonomi usaha sendiri sesuai dengan keterampilannya di dual track ini, harapannya mengurangi tingkat pengangguran," tuturnya.

Kepada pemerintah daerah, Saleh sapaan akrabnya juga berharap, peluncuran kurikulum ini bukan hanya seremonial saja tapi juga harus menjadi program yang berkelanjutan, karena dari Disdikbud Kaltim sudah menetapkan sekolah mana yang layak yang menjadi pilot projek program tersebut.

"Terpenting pemerintah memberikan sarana dan prasarana sekolah yang memadai," tegasnya.

Sebagai informasi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Hadi Mulyadi melaunching Kurikulum Dual Track "Tetap Kuat Kalimantan Timur" pada Sekolah Menengah di Kalimantan Timur dengan tema "Pemimpin, Pemikir Prestasi membentuk Generasi Berbudi dan Mandiri" di SMA Negeri 2 Sebulu, Kutai Kartanegara, Senin (24/10/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim M. Kurniawan menjelaskan, Kurikulum Dua Track "Tetap Kuat Kalimantan Timur” adalah kesiapan dunia pendidikan di Kaltim untuk memulai babak baru terhadap agen perubahan utamanya SMA, SMK dan SLB.

"Kurikulum ini merupakan Inovasi menyelenggarakan pembelajaran reguler dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), utamanya di peruntukkan bagi para siswa yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga membentuk generasi tangguh, berkarakter terpuji dan memiliki kemandirian, pungkasnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top