• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ratusan santri dari 4 Kecamatan di Kutai Kartanegara, mengikuti kegiatan Kemah Santri dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2022 di Kukar, berlangsung di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Jum'at (21/10/2022) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Sekda Kukar Sunggono, Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat, Kepala Kantor Kemenag Kukar Nasrun, Ketua MUI Kukar, Kabag Kesra dan jajaran pengurus Masjid Agung.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, bahwa kegiatan Hari Santri ini tahun yang kedua, semoga momentum ini terus dijadikan untuk penguatan, bagaimana kebersamaan kita terus kita pastikan bahwa keberadaan Pondok Pesantren di Kukar berjalan dengan baik.

"Makanya di dalam Visi Misi Kukar Idaman ada program Kukar Berkah, salah satunya memberikan bantuan Rp 100 juta kepada setiap pondok pesantren, ini bagian dari penguatan proses belajar mengajar di pondok pesantren," ungkap Edi Damansyah.

Ia juga berharap, smoga kegiatan ini terus memberikan dorongan motivasi, khususnya kepada putra putri kita para santri yang juga dpat menyampaikan kepada masyarakat keberadaan pondok pesantren.

"Bahwa keberadaan Pondok Pesantren di Kukar sudah hampir di setiap Kecamatan, para warga masyarakat dan orang tua sudah bisa menjadi pilihan untuk anak-anaknya bisa dimasukkan di sekolah Pondok Pesantren," ucapnya.

Ia juga memastikan, keberadaan Pondok Pesantren sangat berpengaruh besar untuk pengembangan SDM di Kukar, karena ini berkaitan dengan pendidikan keagamaan mental spiritual, maka dalam Visi Misi Kukar Idaman juga ada beasiswa khusus untuk Santri.

"Jadi kalau ada Santri yang sudah selesai di pondok pesantren di Kukar berprestasi, kemudian melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren di pulau Jawa itu ada beasiswa kita persiapkan, ini juga bagian dari pengembangan SDM, karena cita-cita kita kedepan SDM di Kukar tidak hanya berbasis kepada ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga berbasis keagamaan itu yang paling utama," terangnya.

Ia juga mengakui, dalam kegiatan Kemah Santri ini pelaksanaannya belum tersiapkan dengan baik, artinya rencana kemah ini diisi dengan berbagai lomba, tapi hanya kita isi dengan Santri bersholawat, dan pemutaran film Sang Kiai.

"Tak lupa saya juga ucapkan terima kasih kepada panitia sudah menyiapkan kegiatan ini terutama jajaran NU Kabupaten Kukar, MUI Kukar dan lainnya berkolaborasi," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top