• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong semakin menunjukkan eksistensinya, jika selama ini Lapas Kelas II A Tenggarong dikenal dengan hasil produksi mebelauir dan penampilan group band serta kelompok seni tarinya, tidak mau ketinggalan juga group hadrah habsyi al-banjari pun turut tampil di masyarakat.

Debut perdana group ini saat mengisi kegiatan maulid nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Al-Hikmah Tenggarong minggu (9/10/2022).

"Ini suatu kebanggaan bagi kami bisa turut andil sebagai salah satu pengisi acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW," ungkap Agus Dwirijanto, Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong.

Group Hadrah Habsyi Al-Banjari ini beranggotakan sebanyak 10 orang warga binaan yang terbentuk sejak tahun 2019.

Agus Dwirijanto menambahkan, group ini sebagai bagian dari program pembinaan kerohanian bagi WBP dan rutin tampil sebelum pelaksanaan pengajian rutin yang diselenggarakan di dalam Lapas. Group habsyi ini sendiri rutin melaksanakan latihan seminggu 4 kali yang bertempat di Masjid Taubatan Nasuha Lapas Kelas II A Tenggarong

"Hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan bacaan maulid habsyi dan juga sebagai sarana uji mental mereka," imbuhnya.

Pada kesempatan ini pula Agus Dwirijanto menjelaskan bahwa proses pengeluaran WBP yang tampil sebagai pengisi acara mengacu pada SOP yang berlaku.

"Sebelum mengeluarkan WBP kami akan melaksanakan Sidang TPP apakah WBP tersebut layak atau disetujui untuk keluar mengisi kegiatan di luar lapas," tuturnya.

Sidang TPP tersebut akan mempelajari permohonan dari masyarakat ataupun instansi serta organisasi kemasyarakatan yang meminta penampilan WBP.

"Selain itu sidang TPP juga melakukan assesment resiko dan potensi gangguan keamanan jika mengeluarkan WBP yang bersangkutan," pungkasnya. (One)

Pasang Iklan
Top