• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Ketua DPRD saat akan memainkan olahraga tradisional, gangsing.(kutairaya/wahyu)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasyid mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan olahraga tradisional (Oltrad) dalam event Erau Adat Pelas Benua. Ini salah satu upaya untuk melestarikan olahraga-olahraga tradisional yang ada di Kukar.

"Karena kan kalau ini tidak kita lestarikan lambat laun akan punah. Oleh karena itu penting sekali dilaksanakannya event ini. Harapan saya kegiatan ini tidak hanya pada saat momen Erau saja, tapi kita adakan beberapa bulan sekali agar supaya menjadi olahraga yang memasyarakat di Kukar," kata Rasyid kepada KutaiRaya.com Senin (26/9/22).

Rasyid mengungkapkan bahwa mengingat peminat Oltrad banyak di Kukar maka sudah ada langkah-langkah dukungan untuk meraih prestasi. Artinya Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) sebagai induk Oltrad tentunya ini ada event-event yang memang tidak hanya ditingkat daerah Kukar, tapi Provinsi bahkan Nasional juga ada.

"Oltrad ini seperti gangsing, belogo, enggrang, dan panahan itu dipertandingan baik itu tingkat Provinsi maupun Kejurnas dilaksanakan kejuaraan tersebut. Oleh karena itu melalui kegiatan-kegiatan ini harapan kita nanti mereka yang menggemari olahraga ini tidak hanya hobi tapi bisa mengarah ke prestasi kedepannya," ujarnya.

Harapannya Erau dan momen seperti ini harus. Dimana agendanya biasa setiap tahun dilaksanakan, setelah dua tahun vakum dan pandemi juga sudah selesai.

"Makanya kita mendukung sekali dilaksanakan kegiatan-kegiatan ini. Mudah-mudahan pesta Erau Pelas Benua ini bisa melestarikan budaya, bisa melestarikan adat istiadat maupun melestarikan olahraga tradisional yang ada yang kita miliki di Kukar," jelasnya.

Sementara itu Ketua KORMI Kukar Lukman menyebutkan dari beberapa jenis Oltran yang dilaksanakan itu ada sekitar 9 Oltrad diantaranya adalah begasing juga terbagi katagori lombanya ada beturai masal, beturai, bepoinan, dan lomba begasing berajaan.

"Kemudian ada lomba bakiak panjang, enggarang, ketapel, panahan tradisolional, selain itu kita juga melaksanan Oltrad yang lain baik itu asen naga, behempas bantal, dagongan, menyumpit." sebutnya.

Selain itu kegiatan lomba yang lainnya juga mensuport kegiatan ini yaitu olahraga BMX khusus pemula, dan ces ketinting mini yang dilaksanakan di halaman Dispora Kukar.

"Kegiatan ini kita mulai kemarin 25 September dan kita targetkan mudah-mudahan semua kegiatan Oltrad itu berakhir 29 September 2022 . Sedangkan titik-titik lokasi perlombaan kita karena ini event Erau maka kita mendekatkan Oltrad ini di daerah Museum Kukar baik itu di perparkiran museum, ada di planetarium, lapangan pemuda dihalaman Kantor Bupati dan di halaman Dispora,"ucapnya.

Sedangkan untuk pesertanya mengikuti lomba tidak dibatasi baik itu disekitaran Kabupaten Kukar ada beberapa kecamatan yang sudah mendaftar, ada beberapa kabupaten yaitu Bontang, Samarinda, dan Sangata itu sendiri bukan hanya dari kabupatennya saja tapi ada beberapa desa baik itu Tepian Langsa, Paso, dan Bengalon.

"Total pesertanya untuk begasing sendiri kurang lebih hampir 150 orang sedangkan yang ketapel 200 orang lebih, dan untuk semua olahraga itu totalnya kurang lebih ada 1.500 orang," pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top