• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



(Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kembali digelarnya Erau Adat ditahun ini memberi dampak positif bagi masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar), setelah dua tahun lamanya tidak dilaksanakan akibat covid 19. Salah satu dampak positifnya adalah memperkenalkan Kukar terutama kesenian dan kebudayaan lebih luas lagi.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid saat menghadiri pembukaan seremonial Erau Adat Pelas Benua 2022 di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pada Minggu (25/9/22).

Diketahui Erau berasal dari Bahasa lokal/daerah etnis Kutai dan disebut pula Eroh yang berarti Ramai, hilir mudik bergembira, berpesta ria yang dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan/kerabat kerajaan dengan maksud atau hajat tertentu dan diikuti oleh masyarakat umum (menyeluruh) dalam wilayah administratif Kesultanan.

Abdul Rasyid mengatakan bahwa di adakan Erau Pelas Benua ini adalah kegiatan positif, yang dilaksanakan lagi karena pesta adat yang Erau sangat ditunggu oleh masyarakat Kukar, dan masyarakat Kaltim.

Dan bagaimana Erau Adat Kutai dilaksanakan kembali. Karena sudah dua tahun tidak melaksanakan kegiatan pesta adat ini, dan pada 2022 ini pasca covid19 baru bisa melaksanakan.

"Mudah-mudahan dengan digelarnya Erau ini kita bisa kembali menghidupkan adat budaya yang ada di Kukar, yang mana mungkin orang dari luar Kukar maupun Kaltim tidak paham dan mengerti tentang adat istiadat di Kukar. Dan di momen pesta Erau inilah yang akan ditunjukan baik itu kegiatan Kesultanan maupun kegiatan adat istiadat yang ada di Kukar," ujarnya.

Ia menambahkan, kalau berbicara event ini tentunya tidak hanya tentang kesenian dan kebudayaan saja yang ditampilkan, namun yang juga menarik adalah tentang pelestarian olahraga tradisional khas Kukar. Karena setiap pelaksanaan Erau pasti selalu ada lomba tradisional yang diselenggarakan.

"Jadi kegiatan adat istiadat masyarakat di Kukar tidak hanya itu saja. Artinya melalui Pesta Erau ini juga olahraga tradisional Kukar juga kembali dilaksanakan. Dan kita berharap dilaksanakannya Erau ini bisa memperkenalkan Kukar lebih luas lagi kepada masyarakat yang ada di tanah air ini," tutup Rasyid. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top