TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Forum KIM Kukar sudah membantu pemerintah dalam diseminasi informasi digitalisasi. Selain itu juga gerakan literasi media juga sudah dilakukan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat melalui media massa dan sebagainya.

Hal ini diungkapkan Kepala Diskominfo Kutai Kartanegara Dafip Hariyanto, di sela-sela kegiatan Audiensi Forum Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Kukar, di Gedung Auditorium Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Tenggarong, Senin (5/9/2022) siang.

"Kami juga mengapresiasi kepada Forum KIM sebagai mitra Pemerintah Daerah. Kemudian pembahasan program kerja yang dilaksanakan pada hari ini menjadi nilai tambah dari pembentukan KIM itu sendiri," ungkap Dafip Hariyanto.

Tentunya lanjut Dafip, dirinya juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Bidang PKP dalam gelaran audiensi dengan Forum KIM Kabupaten Kukar, kegiatan tersebut penting bagi Diskominfo sebagai pembina KIM Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Diharapkannya dengan adanya audensi ini target-target kinerja dari Diskominfo Kukar juga bisa terkoneksi dengan rencana kerja Forum KIM Kabupaten Kukar. Dengan demikian dapat meningkatkan akselerasi terhadap pencapaian program kerja yang telah direncanakan," ujarnya.

Selain itu, Dafip juga takjub pada KIM di Kabupaten Kukar. Meski baru terbentuk 2 atau 3 bulan yang lalu, wujud kegiatannya bisa kita lihat seperti dalam peran pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM.

"Ini diluar ekpektasi kita. KIM Kukar berkontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kukar," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Forum KIM Kukar Ahmad atau biasa dikenal Daeng Lompo juga menyampaikan adanya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak, apalagi bisa bekerjasama dengan pihak-pihak yang berada di wilayah Keberadaan KIM.

"KIM ini sebenarnya manfaatnya besar, karena dengan KIM bisa menyaring informasi kepada publik. Terus bagaimana penyampaian dari Pemerintah kalaupun itu tidak tersalurkan ataupun tidak sampai lapisan masyarakat kebawah dengan hadirnya KIM itu sendiri akan menyampaikan dengan baik kepada masyarakat khususnya nya kalangan bawah," jelas Daeng Lompo sapaan Akrabnya.

Ia menambahkan, adanya kegiatan audensi dari Forum KIM yang di hadiri berbagai kalangan merupakan tempat berbagi informasi dan potensi juga sebagai dorongan untuk pembuatan KIM di masing-masing wilayah khususnya di setiap Kecamatan dan Desa.

"Sehingga keberadaan KIM akan lebih dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, seperti contoh menggali potensi di setiap wilayah baik itu pariwisata, pertanian, perikanan dan sebagainya sehingga di setiap wilayah bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya dan bisa menjadi dampak positif yang bisa dirasakan," terangnya.

Sebagai informasi, Bidang Pengelola Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Audiensi Forum Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Kukar. Audiensi tersebut membahas program kerja Forum KIM dalam penyelenggaraan program Kukar Idaman Pemerintah Kabupaten Kukar tahun anggaran 2022.

Hadir dalam event tersebut Kepala Diskominfo Kabupaten Kukar Dafip Haryanto, Kepala Bidang PKP Ahmad Rianto, hadir pula Kabid IKP Kominfo Kutai Timur Lisa, Ketua Forum KIM Kabupaten Kukar Ahmad (Daeng Lompo), Sub Koordinator SDKP Hermawan, Kades dan Sekcam Kecamatan Muara Badak.

Dalam event tersebut Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto menyerahkan 5 SK Penetapan KIM di Kabupaten Kukar tahun 2022. KIM yang ditetapkan adalah KIM Khatulistiwa Kecamatan Marang Kayu, KIM Mega Kusapa Kecamatan Muara Badak, KIM Taman Bacaan Idaman Kedai La Coffe, KIM Mahardika Kecamatan Kota Bangun, dan East Borneo Film sebagai Komunitas Pembuat Konten Positif Kecamatan Tenggarong. (One/Adv)