Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyerahkan bantuan kepada para veteran.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebanyak 104 orang veteran dan janda veteran menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada 10 veteran dan janda veteran dari Kecamatan Tenggarong. Penyerahan ini bertepatan dengan ziarah nasional dan tabur bunga dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77, pada Rabu (17/8/22).

Kepala Dinas Sosial Hamly mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian acara 17 Agustus ada ziarah tabur bunga, dan sudah diagendakan bersama dengan Pemkab Kukar dan Protokol melalui Dinas Sosial itu ada penyerahan sembako kepada veteran.

"Momentum ini adalah silaturahmi mudah-mudahan kedepan ada ramah tamah, keinginan kami sih seperti itu. Karena para veteran ini menjadi pejuang kita dulunya. Seperti kami kemarin di Provinsi diadakan ramah tamah dengan gubernur, seluruh veteran yang ada di Kaltim termasuk kita diundang. Nah hari ini kita hanya menyampaikan bantuan sosial berupa sembako baik dari Basnas maupun dari Bank Kaltimtara dan Dinas Sosial." ungkap Hamly Rabu (17/8/22).

Lanjutnya, dan pada hari ini secara simbolis ada 10 orang yang hadir terdiri dari 2 veteran, 4 orang janda veteran, dan 4 lagi diwakili karena sudah sepuh tidak bisa jalan.

"Untuk jumlah veteran saat ini di Kukar ada 104 orang yang tersebar dibeberapa kecamatan. Memang kita setiap tahun memiliki program dari pak Bupati terkait tali asih veteran yang biasanya di hari-hari besar seperti 17 Agustus atau hari pahlawan. "katanya.

Hamly menyebut jumlah bantuan tali asih yang diberikan yakni sebesar Rp 900.000 per orang selama 1 tahun, bantuan ini naik dari sebelumnya hanya Rp 700.000. Untuk tahun ini diminta oleh pak Bupati supaya ada sedikit tambahan.

"Jadi secara rutin kita ada program juga, dan para veteran ini itu yang berkordinasi dengan kami terkait pembinaan veteran oleh pemerintah melalui Dinas Sosial, baik itu kesehatan dan sebagainya. Kita pandu supaya mereka juga mendapatkan pelayanan dasar terkait kesehatan, ekonomi, dan bahan pangan." jelasnya. (*dri)