TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat Letjen TNI Richard Tampubolon meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman. Kamis (11/8/22).

Kunjungan tersebut disambut oleh Sekertaris Daerah Kukar Sunggono yang didampingi Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid di Posko TTMD Kodim 0906 Kukar. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau pembangunan fisik dan non fisik di Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman.

Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan telah berkunjung kesemua lokasi TMMD baik sasaran fisik dan non fisik. Pada hakekatnya TMMD ini juga mempunyai tujuan untuk mencapai ketahanan pangan, melihat potensi wilayah Desa Panca Jaya ini merupakan salah satu lumbung tani potensi ini bagus sekali.

"Berangkat dari analisa dan juga proses dari bawah ke atas kita coba mencoba membangun infrastruktur yang dilakukan fisik yaitu pembangunan turap kurang lebih 300 meter." ungkap Richard kepada media Kamis (11/8/22).

Lanjutnya, pembangunan jalan 8,9 KM termasuk juga jembatan penghubung konektivitas sebanyak 16 buah jembatan dan ini selaras dengan program yang disampaikan Bupati, bahwa Bupati juga memiliki konsep pembangunan pertanian berbasis kawasan.

"Setelah dibangun ini tadi, saya mendapatkan laporan dan saya cek langsung secara fisik terjadi peningkatan produksi baik itu padi ataupun tanaman holtikultura." sebutnya.

Dimana, analisis tersebut tentu sudah dilihat dan dihitung secara cermat, peningkatan panen pertahun tersebut bisa tercapai lebih kurang pasca TMMD dimana pompa, irigasi penyaluran pipa meningkat,

Sehingga terdapat area baru yang dibuka untuk sawah termasuk pengairan cukup bersih karena masa tanam dua kali ini bisa menjadi tiga kali masa tanam pertahun secara ekonomis khususnya secara aspek panen padi dan holtikultura bisa masyarakat setempat terjadi peningkatan Rp 2,4 miliar per tahun.

Richard berharap, semoga ini tercapai dan do'akan kerja keras semua unsur TMMD ada TNI, masyarakat, ada Porli semua penyuluh ada juga sasaran non fisik dimana dari Dinsos, kemudian Dinkes masalah covid, masalah narkoba termasuk juga masalah hukuman dari pihak kepolisian serta wawasan kebangsaan, kenegaraan dari kodim, termasuk pencegahan narkoba dan kebakaran hutan dari Kajari. Ini semua merupakan edukasi , pencerahan dilakukan sejak usia dini semoga kesadaran para generasi muda kelak bisa mencapai yang diharapkan.


"Saya sangat bangga dengan TMMD wilayah Desa Panca Jaya ke 114 khususnya Kukar, terima kasih kepada bapak Bupati dan bapak Sekda juga luar biasa sangat visioner, fashionnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan bisa digabungkan dengan program TMMD ini merupakan operasi bakti TNI." jelasnya.

Ia menambahkan setelah ini juga konsep dari pada bapak Bupati, pembangunan pertanian berbasis kawasan. Jadi desa-desa yang tidak terkoneksi, melalui karya baktik yang dipelopori oleh Kodim dan stakeholder lainnya akan ditambah lagi. Agar semua bisa terkoneksi, jalan juga lancar dan pengairan juga lancar serta kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffry Satria mengatakan, TMMD ini dilaksanakam mulai 15 Juli - 24 Agustus, sekarang sudah masuk awal minggu ketiga. Kodim masih punya sisa dua minggu, masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Namun pada intinya kita juga punya kewajiban untuk turut membangun daerah. Dan kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kukar. Terjadi sinergitas, program yang kami kerjakan linear dengan konsep rencana pembangunan Pemkab kedepan. Dimana kita tidak bisa lagi mengandalkan penghasilan dari SDA seperti mineral dan batubara. Tapi kita akan mencoba mengalihkan produktivitas di SDA yang terbarukan, yaitu bidang pertanian."terangnya.

Kemudian menyangkut kedepan ada IKN, pihak TNI berharap masyarakat Kukar nanti bisa berdiri dengan kakinya sendiri. IKN ada di wilayah Kukar, yang nantinya akan supply kebutuhan bahan pangan di wilayah IKN, tidak hanya Provinsi.

"Semoga dengan kegiatan TMMD ini, dan kedepan dengan dukungan anggaran Pemkab, kita bisa mempercepat peningkatkan produktivitas hasil tani wilayah, khususnya Kukar." pungkasnya. (*dri)