TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Wakil Ketua DPP PDI-P bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi pelaksanaan pendidikan kader Madya angkatan pertama PDI-P se Kaltim.

Hal ini diungkapkannya usai membuka pendidikan kader Madya angkatan pertama PDI-P se Kaltim kepada awak media, di aula lantai dua Dispora Kukar, Jum'at (5/8/2022).

"Saya hadir sebagai Wakil Ketua DPP PDI-P bidang Ideologi dan Kaderisasi untuk membuka kegiatan ini tingkat Madya yang pertama di Kaltim sekaligus memberikan materi tentang revolusi mental dan tri sakti, jadi saya mengapresiasi bahwa DPD PDI-P Kaltim ini sangat aktif untuk melakukan proses kaderisasi dan pendidikan politik, bukan hanya ditingkat DPD tapi juga DPC, " ungkapnya.

Kenapa kegiatan ini penting, karena menurut Djarot, fungsi utama dari partai politik itu ada melakukan pendidikan politik, melakukan kaderisasi, melakukan penggemblengan kader sehingga betul-betul bisa kita siapkan calon-calon pemimpin, kaderisasi yang berbasis kepada ideologi Pancasila itulah akar, dan ini sangat baik dilakukan oleh pak Safaruddin serta pengurus DPD dan DPC di Kaltim. Setelah ini kami akan melakukan tugas kaderisasi ke tempat yang lain.

"Saya sampaikan bahwa PDI Perjuangan itu tidak akan pernah kekurangan stok kader, PDIP tidak akan membajak kader partai lain, kita berusaha mendidik kader kita sendiri, " tegasnya.

Ia menjelaskan, salah satu materi yang saya sampaikan dalam kegiatan ini kita perkuat akar kita, roh kita ideologi kita dengan disiplin, bukan hanya disiplin waktu atau berpakaian, tetapi juga disiplin gerakan dan gerakan kita tunggal yaitu bagaimana turun kebawah membantu rakyat, memecahkan persoalan-persoalan rakyat.

Pada seluruh kader yang ditugaskan di 3 pilar partai, di struktural partai, legislatif maupun eksekutif bagaimana gerakannya disiplin betul-betul turun kebawah, jangan terpukau dengan hasil survei, yang selalu menempatkan PDIP di urutan paling tinggi, kita tidak boleh terpukau, survei itu baik untuk pengetahuan tetapi survei itu dinamis dan tergantung dari gerakan partai, kalau kader-kader partai kita turun kebawah melakukan konsolidasi dan membantu rakyat secara real di lapangan Insya Allah surveinya akan selalu tinggi dan kita yakin DPD PDI-P Kaltim 2024 akan bisa membawa kemenangan.

"Dan targetnya kita berjuang untuk meraih kemenangan di 2024 sehingga nantinya Ketua DPRD Kaltim dari kader PDIP, termasuk juga memenangkan Gubernur, Walikota dan Bupati, kepada pak Edi Damansyah ini kader bagus dan menjadi Bupati Kukar, " tuturnya.

Ia mengatakan, sekolah pendidikan kader ini juga menjadi kredit poin bagi caleg, bukan hanya sekolah kader termasuk juga sertifikat e learning dari pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK, dengan politik cerdas berintegritas.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI-P Kaltim bidang Ideologi dan Kaderisasi Iswandi menambahkan, peserta yang terdaftar dalam kegiatan ini sebanyak 113 orang, terdiri dari pengurus DPD 4, Badan Sayap DPD 11, Ketua DPC 6, Wakil Ketua DPR 5, Fraksi Provinsi 4, Fraksi Kabupaten/Kota Kaltim 54, Struktural DPC 44, Badan Sayap DPC 19 dan Kader yang sudah mengikuti PKP ada 5, total 113 terdiri atas laki-laki 81 dan perempuan 32.

"Syarat mengikuti pendidikan kader Madya
harus mengikuti pendidikan kader Pratama (DPC yang selenggarakan) wajib. Saat ini kita berkolaborasi dengan DPC Kukar sebagai tuan rumah untuk pendidikan Kader Madya. Nanti ada lagi pendidikan Kader Utama, yang selenggarakan DPP, " pungkasnya. (One)