• Kamis, 25 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Jajaran bengkel kerja (Bengker) Lapas Kelas II A Tenggarong tidak main-main dalam wujudkan mimpi menuju go publik dalam bidang produksi hasil pembinaan kemandirian.

Saat ini Bengker Lapas Kelas II A Tenggarong mencoba mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam bidang meubelair.

"Kami sekarang mencoba mengembangkan pelatihan dalam pembuatan kursi tamu serta perbaikannya," ujar Agus Dwirijanto Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong

Agus Dwirijanto menerangkan, bahwa pengembangan program pembinaan ini semata-mata untuk menambah pengetahuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) saat bebas nanti.

Senada dengan Agus Dwirijanto, Zairin Zain Kepala Subseksi Kegiatan Kerja menyampaikan bahwa hal ini juga sebagai salah satu bentuk upaya nyata kami menuju go publik.

"Inovasi ini tidak semata-mata menambah bekal pengetahuan tapi juga agar program pembinaan kemandirian tidak berjalan stagnan," ujar Zairin Zain.

Pembinaan kemandirian yang dikelola oleh bengkel kerja ini memiliki potensi menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekaligus menjadi concern Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya wujudkan Bengkel Kerja Pemasyarakatan Produktif.

Zairin Zain menambahkan, bahwa jajarannya tidak main-main dalam wujudkan mimpi itu, hal ini terbukti juga dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Lapas Kelas II A Tenggarong dengan CV. Sinar Intan Tenggarong

"Kerjasama ini bergerak dalam bidang pelatihan handycraft serta proses penjualan hasil produksinya," imbuhnya.

Diharapkan dengan adanya perjanjian kerjasama ini makin meneguhkan Lapas Kelas II A Tenggarong sebagai Lapas Produksi sesuai dengan kategori sebagai Lapas Medium Security.

Singgung soal kendala dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian ini, Agus Dwirijanto menjelaskan bahwa kondisi lahan lapas yang saat ini tidak representatif.

"Hal tersebut sangat memberikan pengaruh dalam kegiatan produksi dan pemasaran, sedangkan untuk sarana kami sudah memadai," ungkapnya

Kedepannya Lapas Kelas II A Tenggarong akan mengembangkan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang saat ini bergerak dalam bidang perikanan. (One)

Pasang Iklan
Top