• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa (BPBJ) menggelar Webinar Pendampingan Pelaksanaan Tatacara Pengadaan Barang/Jasa di Desa. Bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Bupati, Rabu (6/7/2022).

Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala DPMD Kukar Arianto, didampingi kepala BPBJ Aspianur Sandi, Kasi Pemerintahan Desa DPMD Paino, Narasumber dari DPMD Yeffri Purnama dan di ikuti Kasi PMD se Kukar.

Pendampingan ini merupakan tindaklanjut dari launching Program 50 juta per RT. Upaya ini dilakukan agar pengadaan barang/jasa di Desa lebih terarah dan sesuai dengan yang diharapkan.

Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan kegiatan pendampingan pelaksanaan pengadaan barang ini bertujuan untuk mengingatkan lagi karena sampai saat ini pelaksanaan pengadaan barang / jasa belum dijalankan secara sepenuhnya.

"Di Desa belum ada pelaksanaan pengadaan secara lelang. Kemungkinan tahun ini ada pelelangan sudah di atur juga disitu . Jadi kita ingatkan lagi kalau pengadaan di atas 200 juta itu mekanisme melalui lelang." kata Arianto kepada KutaiRaya.com Rabu (6/7/2022).

Lanjutnya, untuk itu DPMD menggandeng teman-teman dari BPBJ untuk mendampingi dalam pelaksanaan tata cara pengadaan barang/jasa di Desa.

Pendampingan ini angat penting, karena itu prosedur yang wajib dilakukan artinya tidak dilakukan berdasarkan mekanisme pengadaan barang dan jasa. Tentu nanti akan menyalahi ketentuan yang beresiko dampak hukum dari pelaksanaan kegiatan.

Arianto mengungkapkan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jada masih ada kendala. Sebenarnya teman-teman di Desa kurang familiar untuk membaca regulasi, karena memang itu belum dibutuhkan sebelumnya. Mereka hanya pada tataran pengadaan langsung atau pemilihan penawaran itu saja belum sampai lelang.

"Itu kendalanya, ketika dihadapkan pengadaan barang jasa lebih dari 200 juta agak kebingungan, maka kita hadir untuk mendampingi. " ucap Arianto.

Dia menyebut untuk pelelangan barang/jasa dana sudah ada di Desa, silahkan mulainya kapan saja. Pihaknya minta cepat, habis ini kalau besok sudah disusun TPK sudah ada untuk menyiapkan HVS segala macam dihitung keperluan pengadaan barang dan jasanya, silahkan dijalankan.

"Artinya lebih cepat lebih baik. Karena nanti kita akan persiapan tahap dua. Ini kan sudah masuk ke tahap semester dua tentu nanti belum lagi yang ADD/DD ditambah lagi dengan ini, jangan sampai keteteran di akhir tahun."jelasnya.

Harapanya nanti bisa melaksanakan artinya kawan kawan bisa mengikuti aturan, kemudian nanti setelah barangnya dicatat dengan baik sesuai catatan aset. Kemudian, nanti diserahkan kepada pemanfaatannya nanti bisa dimonitor terus. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top